Ngabuburit Asyik di Alun-alun Puspawangi Indramayu, Ada Pentas Seni Setiap Sore

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Alun-alun Puspawangi jadi salah satu lokasi yang menarik pada Ramadan tahun ini di Kabupaten Indramayu. 

Di ikonik anyar kebanggaan masyarakat Indramayu ini turut dihadirkan pentas kesenian untuk menemani warga ngabuburit.

Tujuannya adalah untuk memberikan wadah bagi para pegiat seni. Termasuk untuk menularkan kecintaan masyarakat terhadap kesenian lokal Indramayu.

Pentas Kesenian bertajuk Ramadan Fair di Alun-alun Puspawangi Indramayu ini diketahui digelar sejak 30 Maret 2024 sampai 7 April 2024.

Selain pentas kesenian, di Alun-alun Puspawangi, masyarakat juga bisa war takjil di sana.

Pantauan Tribuncirebon.com, pentas kesenian ini rupanya mampu menyedot perhatian masyarakat.

Ada beragam pentas seni yang ditampilkan. Suasana makin ramai saat panitia mengumumkan akan ditampilkan kesenian berokan.

Berokan sendiri merupakan sebuah kesenian tradisional yang menggunakan alat utama berupa semacam topeng berbentuk kepala binatang. 

Topeng kepala binatang itu dibuat dengan menggunakan bahan kayu serta dilengkapi kain sebagai penutup tubuh.

Sepintas, berokan ini memiliki kemiripan dengan kesenian Barongsai khas Tionghoa. 

Namun jika diperhatikan lebih detail, penampakannya memiliki perbedaan. Baik secara bentuk maupun cara memainkannya

"Dari dulu senang kalau lihat pertunjukan berokan," ujar salah seorang warga Desa Tambak, Indramayu, Ipou (24) kepada Tribuncirebon.com, Minggu (31/3/2024).

Beragam kesenian ini diketahui akan terus digelar setiap hari menjelang berbuka puasa dengan menampilkan kesenian yang berbeda.

Kepala Bidang Kebudayaan pada Disdikbud Indramayu, Uum Umiyati menjelaskan, kegiatan Pagelaran Seni Budaya tersebut merupakan realisasi dan manfaat dari salah satu Program Unggulan Pemerintah Kabupaten Indramayu yaitu ALUR (Alun-alun Rakyat).