Mahasiswa Korban Pengeroyokan Sekelompok OTK di Sumedang Sudah 9 Hari Koma

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana 

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - DSN (27), seorang mahasiswa yang menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang tak dikenal masih dalam keadaan koma.

Pria asal Kampung Nagrak RT01/05 Desa Naluk, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang itu hingga saat ini masih berada di ruang ICU RSUD Sumedang. 

"Masih belum sadar, masih berada di ruangan ICU, " kata Rudianto, Humas RSUD Sumedang kepada TribunJabar.id, Minggu (24/3/2024). 

Rudianto mengatakan, setelah mendapat perawatan intensif di RSUD akibat terluka berat. DSN bahkan disebut belum sadarkan diri. 

Baca juga: Viral di Medsos, Maling Motor Apes, Babak Belur Dikeroyok Warga Saat Beraksi di Indramayu

"Masih dipasang alat bantu napas," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa berinisial DSN (27)  harus mendapatkan penanganan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang akibat terluka berat hingga kritis usai dianiaya oleh sekelompok orang tak dikenal. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jabar.id dari aparat kepolisian, 

Baca juga: Terungkap, Polisi Bandung Dikeroyok Ormas Bermula dari Aksi Heroik yang Dilakukannya di Jalanan

Peristiwa penganiayaan ini terjadi di Jalan Prabu Tadjimalela, Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang pada Jum'at (15/3/2024) sekira pukul 03.30.

Aparat Kepolisian Resor Sumedang hingga kini masih melakukan penyelidikan kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal itu. 

"Kami masih menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan ini," Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya kepada Tribun Jabar.id, Jumat (22/3/2024) malam.