Ngabuburit di Masjid Raya Al Jabbar, Bisa Jajal Galeri Rasulullah dan Virtual Reality Kisah Nabi

Virtual reality kisah nabi dan Galeri Rasulullah salah satu alternatif ngabuburit di bulan Ramadan. 

Tribun Jabar/Nappisah
Virtual reality kisah nabi dan Galeri Rasulullah, salah satu alternatif ngabuburit di bulan Ramadan 

Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah


TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Virtual reality kisah nabi dan Galeri Rasulullah salah satu alternatif ngabuburit di bulan Ramadan. 


Realitas Maya (VR) memberikan pengguna mendalam menelusuri sejarah Islam perjalanan Nabi Muhammad SAW. 


Guide Galeri Rasulullah Masjid Raya Al Jabbar Bandung, Sahra Zein, mengatakan, di bulan Ramadhan ini memang ada peningkatan apalagi akhir pekan ini.


"Selain dari Bandung juga banyak pengunjung dari Luar Jawa Barat yang memang datang ke sini untuk melihat Galeri Rasulullah ini, peningkatan dua kali lipat," katanya, Rabu (20/3). 


Banyak tentang pelajaran yang banyak diambil seperti sejarah nabi hingga penyebaran Islam di Jawa Barat.


Jumlah kunjungan saat bulan suci Ramadan, naik sekitar 50 persen dibanding hari biasanya.


Senada dengannya, Pengelola Masjid Raya Al Jabbar, Muhamad Irsan Husen, mengatakan, animo kunjungan dapat terlihat pada hari Jumat hingga hari Minggu. 

Virtual reality kisah nabi dan Galeri Rasuls
Virtual reality kisah nabi dan Galeri Rasulullah, salah satu alternatif ngabuburit di bulan Ramadan


“Biasanya animo tinggi dari selepas salat dzuhur,” imbuhnya. 


Hadirnya, Virtual Reality Kisah Nabi dibuka berbarengan dengan Galeri Rasulullah. Namun, untuk menjajal keseruan ini pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp 100 ribu dan saat high session Rp 150 ribu. 


Salah seorang pengunjung, Anisa Rahmi (22) mengaku meneteskan air mata selepas mencoba Virtual Reality Kisah Nabi. 


“Animasinya menunjukkan seolah-olah kita berada di sana, menyaksikan perjuangan Nabi Muhammad SAW,” kata Anisa. 


Dia menuturkan, melalui VR perjalanan kisah nabi begitu terasa dan lebih mudah dipahami. 


“Biasanya mungkin kalau sejarah tidak terlalu mendalami. Ini dapat dijadikan ajang pembelajaran, terutama umat muslim. Sangat tertampar melihat perjuangan baginda nabi, semoga bisa meningkatkan keimanan kita,”

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved