Jalan Majalengka - Kuningan Dibuka Kembali Usai Tertutup Longsor, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup
Jalan nasional Majalengka - Kuningan di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, dibuka kembali setelah tertutup longsor susulan
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Jalan nasional Majalengka - Kuningan di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, dibuka kembali setelah tertutup longsor susulan pada Sabtu (16/3/2024) malam.
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, mengatakan, jalur Cirebon - Kuningan - Majalengka - Ciamis tersebut resmi dibuka sejak Minggu (17/3/2024) pagi kira-kira pukul 05.00 WIB.
Namun, menurut dia, untuk sementara pembukaan jalur itu menerapkan sistem buka tutup, karena kontur tanahnya masih labil, sehingga rawan longsor terutama saat dilanda hujan deras.
Baca juga: Material Longsor Telah Dibersihkan, Jalan Majalengka - Kuningan Dibuka Kembali
"Saat ini, pihak kepolisian menerapkan sistem buka tutup untuk arus kendaraan di jalur tersebut," ujar Rezza Permana saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Senin (18/3/2024).
Ia mengatakan, sistem buka tutup yang diberlakukan ialah jika cuaca cerah maka ruas jalan nasional Majalengka - Kuningan bakal dibuka, dan ketika turun hujan akan ditutup sementara.
Nantinya, pengendara dialihkan ke jalur alternatif melalui Desa Gunungmanik, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, dan Jalan Cidulang - Cipulus menuju Gunung Sirah, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.
Karenanya, pihaknya mengakui, penerapan sistem buka tutup itu bersifat secara situasional sesuai perkembangan cuaca di lapangan mengingat jalurnya masih rawan longsor.
Baca juga: Cegah Kenakalan Remaja, Kapolresta Cirebon Beri Penyuluhan Tentang Bahaya Pergaulan yang Salah
"Saat ini, jalurnya juga baru dibuka untuk pengendara sepeda motor, dan minibus atau kendaraan pribadi, sedangkan untuk kendaraan besar belum diperkenankan melintas," ujar Rezza Permana.
Ia menyampaikan, sementara ini seluruh kendaraan bertonase besar yang akan melintasi jalan nasional Majalengka - Kuningan masih dialihkan ke jalur alternatif.
Pasalnya, faktor keamanan menjadi pertimbangan utama mengingat kondisi jalur tersebut masih rawan longsor ketika hujan deras, sehingga menerapkan sistem buka tutup.
"Kami juga mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melintasi jalur ini, karena kondisi tanahnya belum stabil, sehingga rawan longsor," kata Rezza Permana.
Dua Rumah di Lembang Bandung Barat Rusak Parah Akibat Diterjang Longsor Hingga Banjir |
![]() |
---|
Tebing Setinggi Puluhan Meter di Desa Bunijaya Cianjur Longsor, Curug Ngebul Ditutup Sementara |
![]() |
---|
Curah Hujan Masih Tinggi, BPBD Majalengka Imbau Warga Waspadai Longsor dan Banjir |
![]() |
---|
Bocah di Banjarwangi Garut Meninggal Usai Tertimbun Longsor, Ibu Korban Berhasil Diselamatkan |
![]() |
---|
Tebing Setinggi 7 Meter Ambrol dan Menimbun 4 Orang di Cigalontang Tasikmalaya, 1 Orang Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.