Niat Perang Sarung Tapi Bawa Pisau dan Keliling Jalanan, Polisi Langsung Amankan 26 Remaja di Cimahi

Remaja tersebut sudah bersiap untuk melakukan perang sarung dengan membawa sarung yang digulung dan pada  bagian ujungnya terdapat batu

Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Ilustrasi Barang bukti perang sarung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, CIMAHI - Puluhan remaja kedapatan hendak perang sarung sambil membawa senjata tajam dan benda tumpul di sekitar Jalan Kerkop, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Sabtu (16/3/2024) malam.

Remaja tersebut sudah bersiap untuk melakukan perang sarung dengan membawa sarung yang digulung dan pada  bagian ujungnya terdapat batu, namun rencana mereka langsung digagalkan anggota Sabhara Polres Cimahi.

Baca juga: Perang Sarung di Indramayu, 6 Remaja Diamankan Polisi, Orang Tua Hingga Perangkat Desa Dipanggil

Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan, terkait adanya remaja yang hendak melakukan aksi perang sarung tersebut, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat melalui WhatsApp Lapor Pak Kapolres Reborn.

"Kami langsung merespons cepat laporan tersebut dan anggota Sabhara Polres Cimahi datang ke TKP hingga akhirnya diamankan 26 remaja yang akan perang sarung," ujarnya saat dihubungi, Minggu (17/3/2024).

Aldi mengatakan, semua remaja yang diamankan itu masing-masing membawa sebuah sarung yang sudah dimodifikasi atau digulung, kemudian nantinya sarung tersebut akan digunakan sebagai senjata pemukul.

"Kemudian, mereka juga dilakukan penggeledahan badan dan ditemukan sebuah pisau serta senjata tumpul berupa keling," kata Aldi.

Untuk selanjutnya, sebanyak 26 remaja tersebut dibawa ke Mapolres Cimahi dan diserahkan anggota Sat Reskrim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Selain mengamankan remaja, kami juga menyita barang bukti berupa lima unit sepeda motor, 16 buah sarung yang sudah dimodifikasi, keling, pisau lipat, dan box," ucapnya.

Setelah adanya kejadian ini, kata Aldi, kegiatan patroli akan terus ditingkatkan untuk mengantisipasi aksi perang sarung yang terjadi di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) selama Ramadan.

"Untuk patroli kami tingkatkan dan minta masyarakat bisa mencegah hal ini terjadi juga dan orangtua diingatkan untuk mengawasi anak-anaknya," ujar Aldi.

Baca juga: Gagalkan Perang Sarung, Polsek Cigasong Majalengka Amankan Enam Pelajar

 

 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved