Bertemu Ganda Malaysia di Final All England, Fajar/Rian : Peluang 50:50, Pernah Saling Mengalahkan

TRIBUNCIREBON.COM - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses melangkah ke partai puncak All England 2024.

Di semifinal mereka mengalahkan ganda Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 21-18 dan 21-18.

Di gim kedua, Fajar/Rian sempat tertinggal dan akhirnya bisa menang.

"Kami tidak menyangka bisa mengejar ketertinggalan dan membalikkan keadaan di gim kedua."

"Tapi kami saling support, saling menunjukkan daya juang yang besar bahwa selagi belum selesai tidak boleh dulu menyerah," ujar Fajar di laman resmi PBSI.

Ia mengatakan, kunci kebangkitan mereka di gim kedua adalah servis.

"Tadi kuncinya ada di servis, kombinasi servis yang kami gunakan saat tertinggal itu menjadi senjata efektif untuk meraih poin demi poin."

"Servis pendek, servis panjang dan servis drivenya kami yakinkan lagi," ucapnya.

Menurutnya, memang di awal gim kedua lawan bermain sangat baik.

"Pertahanan mereka luar biasa, beberapa kali menyulitkan kami dengan serangan baliknya," katanya.

Di final, FajRi akan menghadapi ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Fajar mengatakan, walau sudah masuk final, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki, mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri.

"Di final peluangnya 50:50, kami pernah menang lawan mereka, pernah kalah juga."

"Lawan bermain sangat baik di turnamen kali ini, semoga besok kami bisa mengungguli mereka," katanya.

Rian menambahkan, apa yang dialami Anthony Ginting dan Jonatan Christie menginspirasi mereka.

"Torehan all Indonesian final di tunggal putra tentunya menambah motivasi kami di laga tadi."

"Kami mau juga mempersembahkan gelar All England untuk Indonesia."

"Jadi (di final) kami mau berusaha maksimal," ujar Rian.

Baca juga: Kata Jojo Usai Pastikan All Indonesian Final di All England, Mungkin Tak Ada yang Nyangka