All England 2024

Beban Berat Usai Sabet Gelar Juara All England 2024 Sudah Menanti, Jonatan Christie Tanggapi Begini

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengaku tak menyangka bisa menjuarai All England 2024. Ia pun sadar beban berat pasti sudah menanti

|
Editor: dedy herdiana
pbsi.id
Jonatan Christie setelah memastikan lolos ke final All England 2024. Ia akan berhadapan dengan Anthony Ginting di partai puncak. 

TRIBUNCIREBON.COM - Jonatan Christie menyadari beban berat yang harus ditanggung usia menyabet gelar juara All England 2024, sudah menanti.

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, yang akrab disapa Jojo ini mulanya mengaku tak menyangka bisa menjuarai All England 2024.

Jonatan Christie  berhasil menjuarai All England 2024 setelah mengalahkan sesama wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.

Jonatan Cristie (kanan) akan berhadapan dengan rekan senegaranya, Anthony Sinisuka Ginting, pada pertandingan perdana tunggal putra BWF World Tour Final 2022.
Jonatan Cristie (kanan) akan berhadapan dengan rekan senegaranya, Anthony Sinisuka Ginting, pada pertandingan perdana tunggal putra BWF World Tour Final 2022. (badmintonindonesia.org)

Baca juga: Hasil Final All England, Bermain Taktis Jonatan Christie Kalahkan Anthony Ginting Dua Gim Langsung

Laga Ginting vs Jonatan pada jadwal final All England 2024 berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada Minggu (17/3/2024).

Pada laga final itu, Jojo mengalahkan Ginting dalam dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-14.

"Puji Tuhan, sangat bersyukur atas yang Tuhan berikan terutama di minggu ini," kata Jonatan dalam keterangan dari PBSI yang dilansir Tribuncirebon.com dari Kompas.com.

"Tidak pernah menyangka untuk bisa jadi juara di All England. Ini juga gelar Super 1.000 pertama saya. Pasti sangat-sangat berharga," tuturnya.

Keberhasilan Jonatan menjadi juara membuat penantian 30 tahun Indonesia meraih gelar All England dari sektor tungal putra pun berakhir.

Momen terakhir Indonesia mengangkat gelar juara All England sektor tunggal putra ialah saat Hariyanto Arbi berjaya pada edisi 1994.

Ketika itu, Hariyanto Arbi menjadi juara setelah mengalahkan wakil Indonesia lainnya di final, Ardi B Wiranata.

"Yang lebih berharga lagi, saya dan Anthony (Ginting), tim tunggal putra, akhirnya kami bisa mengulang sejarah 30 tahun lalu," ucap Jonatan.

"Tidak mudah untuk diraih, bertahun-tahun latihan keras, setiap turnamen gagal, kami pulang lalu latihan lagi, gagal lagi lalu latihan lebih keras lagi. Selalu seperti itu sampai akhirnya Tuhan kasih buahnya hari ini," tuturnya.

Jonatan mengaku menjalani laga final dengan enjoy karena Indonesia sudah memastikan gelar juara.

"Setelah kemarin memastikan all Indonesian finals, saya sudah semakin enjoy karena siapa pun yang menang, yang penting Indonesia. Dari membuat sejarah saja, saya sudah sangat senang," ucapnya.

Setelah sukses meraih gelar juara All England 2024, Jojo pun menyadari tantangan ke depan akan semakin besar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved