Persibmania

10 Pemain Persib Permalukan Persikabo 1973 Dengan Skor 3-1, David da Silva Cetak Brace

Persib Bandung menunjukan kelasnya setelah sukses memenangi duel derbi Jawa Barat, dengan skor 3-1 atas Persikabo 1973

Tribun Jabar/Deni Denaswara
Pemain Persib Bandung David da Silva berusaha menghindar dari jegalan pemain Persikabo 1973 saat pertandingan Liga 1 di i Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali, Jumat (15/3). Persib Bandung menang telak dengan skor (3-1) 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung menunjukan kelasnya sebagai kandidat peraih gelar juara Liga 1 musim ini, setelah sukses memenangi duel derbi Jawa Barat, dengan skor 3-1 atas Persikabo 1973, di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Jumat (15/3).


Persib yang berhasil unggul cepat melalui gol penalti David da Silva pada menit ke-3, harus menerima kenyataan, bermain dengan sepuluh orang, setelah Dedi Kusnandar diusir wasit usai menerima kartu kuning kedua pada menit ke-35.


Bermain dengan sepuluh pemain, tidak menyurutkan semangat para pemain untuk bisa mendapatkan tiga poin.

Hasilnya, dua gol tambahan pun berhasil diciptakan oleh Stefano Beltrame (58') dan David da Silva (66').


Sedangkan tim tuan rumah, Persikabo 1973, hanya mampu memperkecil ketertinggalannya jelang laga berakhir, melalui gol yang dihasilkan Yandi Sofyan (86').

Baca juga: 10 Pemain Persib Mampu Liibas Persikabo Cetak Skor 3-1, Peluang ke Championship Series Makin Terbuka


Dengan tambahan tiga poin atas Persikabo 1973, selain mengokohkan Persib di peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 54 poin.


Serta memperlebar selisih jarak dengan Bali United di urutan ketiga (48 poin), juga Madura United di posisi keempat dan PSIS Semarang di tempat kelima yang sama-sama mengumpulkan 46 poin.


Namun semakin melebarkan jalan untuk lolos menuju babak Championship Series yang menyisakan lima laga terakhir di babak reguler series.


Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mensyukuri kemenangan timnya atas Persikabo 1973 malam ini,  karena menurutnya hasil tersebut diraih dengan upaya yang tidak mudah.


Bahkan, hasil ini pun, lanjutnya membuat Maung Bandung meraih hasil positif dengan belum terkalahkan dalam enam laga terakhir.


"Hasil ini sangat penting bagi kami, karena berhasil memenangkan empat laga secara beruntun dan kami belum kalah di enam pertandingan terakhir. Saya sudah katakan sebelum laga bahwa ini akan menjadi pertarungan yang sulit. Jujur, kami memang mencetak gol cepat tapi Persikabo bermain lebih baik setelah itu," ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.


Bojan Hodak pun mengaku, meski dihadapkan pada situasi sulit karena kalah jumlah pemain, namun para pemainnya mampu menunjukan mentalitas yang luar biasa, sehingga mampu mempelebar keunggulan, dengan dua gol tambahan.


"Mungkin hal bagusnya, saat kami mulai bermain dengan sepuluh pemain, kami justru bermain lebih bagus, itu karena Persikabo 1973 bermain lebih menyerang, situasi itu mungkin meninggalkan banyak ruang di belakang pertahanannya. Jadi karena itu kami yang mengandalkan serangan balik, akhirnya ada dua gol (tambahan) yang tercipta," ucapnya.

Baca juga: Korban Persib di Babak I Lawan Persikabo Tak Cuma Dado, Klok Pun Terancam Absen Kontra Bhayangkara


Meski demikian, dirinya menilai, seharusnya Persib tidak hanya memenangi laga dengan tiga gol, melainkan lebih banyak, karena ada dua hingga tiga peluang bersih yang seharusnya bisa dimanfaatkan menjadi gol tanbahan.


"Menurut saya seharusnya ada 2-3 gol lainnya. Jadi secara keseluruhan saya senang dengan tiga poin ini," ucapnya.

Bojan Hodak menambahkan, usai laga pekan ke-29 ini, dirinya berencana meliburkan skuad Maung Bandung, karena adanya jeda kompetisi akibat agenda pertandingan internasional dalam kalender FIFA.


"Ya masih ada banyak waktu karena ada agenda FIFA. Jadi saya memberikan waktu istirahat selama tiga hari. Menurutnya saya mereka pantas untuk mendapatkan itu," katanya.

Kebahagiaan pun ditunjukan David da Silva yang dengan tambahan dua golnya dalam laga ini, membuat koleksi golnya bertambah menjadi 21 gol, dan semakin dekat menjadi top skor di musim ini.


"Saya sangat senang bisa membantu rekan-rekan satu tim, kami mengoleksi tiga poin. Ini pertandingan sulit, kami kekurangan pemain tapi kami juga bisa terus bertarung mati-matian," ujarnya.


"Dan seperti yang pelatih katakan, kami bermain dengan tajam, kami bermain bagus dan saya juga harus memberi selamat bagi para rekan satu tim yang sudah berjuang di sepanjang pertandingan, yang terpenting kami menang," lanjutnya.


"Saya juga senang karena membantu tim dengan dua gol dan mempertahankan posisi teratas di daftar top skorer. Saya melakukan yang terbaik, mengikuti apa yang pelatih perintahkan dan saya senang bisa mencetak dua gol," katanya.

Persib Bandung lawan Persikabo 1973 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (15/3/2024).
Persib Bandung lawan Persikabo 1973 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (15/3/2024). (Tribun Bali/Wayan Diki Setyawan)


Pengamat sepakbola yang juga mantan punggawa Persib, Sujana menilai bahwa kemampuan tim Maung Bandung taklukan pasukan Laskar Padjajaran dengan hanya sepuluh orang patut diacungi jempol.


Meski demikian, menurutnya kemenangan Persib dalam laga ini pun masih memiliki beberapa catatan yang tetap harus menjadi evaluasi tim pelatih untuk tampil lebih baik lagi di sisa laga kompetisi Liga 1.


Evaluasi itu, lanjutnya bukan hanya dilakukan saat sebuah tim itu kalah, tapi juga imbang, dan menang pun tetap diperlukan, sehingga peforma tim dapat terus lebih baik dari setiap laga yang dilalui.


"Memang Persib berhasil unggul cepat di babak pertama melalui pinalti David da Silva, tapi perlu digarisbawahi bahwa di 15 menit pertama, Persib kalah dalam hal ball possesion, karena gelandang bertahan dan pemain belakang kita kedodoran," ujarnya saat dibubungi melalui telepon, Jumat (15/3).


Situasi tersebut menurutnya bertambah sulit, setelah Maung Bandung harus bermain dengan sepuluh pemain, karena kehilangan Dedi Kusnadar di pertengahan babak pertama.


"Dengan bermain hanya sepuluh pemain, itu juga hampir-hampiran kecolongan, karena tim lawan yang unggul jumlah pemain semakin agresif melancarkan serangannya," ucapnya.


"Akan tetapi saya harus acungi jempol atas penampilan empat bek Persib yang mampu tampil disiplin untuk mementahkan setiap peluang lawan. Tapi mereka harus bisa lebih sabar lagi," lanjutnya.


Sujana pun menyanjung kecerdasan pelatih Bojan Hodak yang tetap mampu memanfaatkan situasi untuk menambah keunggulan, meski kurang jumlah pemain.


Menurutnya, efektivitas permaian Persib untuk menambah keunggulan dilandasi oleh kerangka tim yang kuat. Sehingga masuknya pemain pengganti pun tetap mampu menjaga kualitas permainan Persib.


"Saya melihat, dengan situasi kekurangan pemain, otomatis Persib akan mengandalkan strategi counter attack, dan itu berhasil dengan baik. Apalagi Persib memiliki David da Silva dan Ciro Alves yang memiliki kekuatan, kecepatan, dan naluri gol tinggi, sehingga mampu menambah keunggulan," ujarnya.


Ia pun menambahkan, dengan melihat tren positif dan peforma Persib Bandung, juga sisa laga di kompetisi Liga 1, dirinya optimis Persib akan mampu melenggang ke babak championship series, bahkan peluang meraih gelar juara musim ini.


Meski demikian, Persib harus mampu mempertahankan konsistensinya di lima pertandingan terakhir di depan. 


"Insha Allah, kalau melihat peforma Persib sekarang, dengan mampu meraih kemenangan di empat laga terakhir dan bisa mempertahankannya di lima pertandingan selanjutnya, minimal tidak sampai kalah, maka peluang (lolos championship series) itu terbuka lebar," ucapnya.


Ia pun berharap, di sisa laga terakhir, lini pertahanan Persib harus lebih disiplin dan semakin kokoh dalam setiap pertandingan.


Karena menurutnya, dalam sepakbola kekuatan pertahanan tim menjadi faktor penentu keberhasilan meraih kemenagan.

 

"Saya lihat di tiga pertandingan terakhir, lini pertahanan Persib sudah semakin baik dalam setiap laga. Karena Persib menerapkan pertahan berlapis yang sulit ditembus pemain lawan, ini yang harus bisa di pertahankan," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved