Buntut Perjalanan Memutar, Pembatalan Tiket KA di Daop 3 Cirebon Capai 956 orang

Diketahui, penyesuaian pola operasi itu juga disebabkan adanya rel kereta di wilayah Daop 4 Semarang yang tergenang banjir, sehingga tak bisa dilalui

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Kereta api yang melintas di Stasiun Cirebon Kejaksan. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Sebanyak 956 penumpang yang hendak naik Kereta Api (KA) di wilayah Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon terpaksa harus membatalkan tiketnya.


Hal itu imbas dari adanya sejumlah rangkaian KA yang memutar ke wilayah Selatan, yang normalnya melewati Pantura.

Baca juga: Banjir di Semarang Masih Pengaruhi 11 Perjalanan KA yang Melintasi Cirebon


Diketahui, penyesuaian pola operasi itu juga disebabkan adanya rel kereta di wilayah Daop 4 Semarang yang tergenang banjir, sehingga tidak bisa dilalui.


Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul mengatakan, sejak peristiwa banjir yang melanda jalur rel kereta di Daop 4 Semarang terjadi pada Kamis (14/3/2024) dini hari kemarin, sudah ada ratusan penumpang yang membatalkan perjalanannya untuk naik kereta dari stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon.


Rinciannya, pada hari Kamis kemarin tercatat 512 penumpang yang membatalkan dan pada Jumat ini 444 penumpang.


"Adapun, stasiun-stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon sendiri, terdiri dari Stasiun Pegadenbaru, Haurgeulis, Jatibarang, Cirebon, Cirebonprujakan, Babakan, Tanjung, Losari dan Brebes," ujar Zainul, Jumat (15/3/2024).


Pihaknya mengucapkan permohonan maaf atas terganggunya perjalanan kereta api dampak dari cuaca buruk dan menyebabkan jalur KA di wilayah Semarang sementara tidak dapat dilalui.


KAI segera melakukan upaya perbaikan jalur rel di lokasi tersebut dengan mengerahkan petugas prasarana dan menyiapkan material di lokasi yang terendam banjir tersebut.


"Saat ini petugas KAI Daop 4 Semarang terus melakukan normalisasi jalur tersebut," ucapnya.


Sebelumnya, banjir yang masih menggenangi jalur rel Kereta Api (KA) di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang, usai dilanda banjir pada Kamis (14/3/2024) dini hari.


Kondisi seperti itu, membuat beberapa perjalanan KA yang melintasi wilayah Daop 3 Cirebon masih terganggu.


Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul mengatakan, hingga Jumat ini, masih ada penyesuaian pola operasi KA yang melintas wilayah Cirebon.


"Sampai hari ini, masih ada penyesuaian pola operasi untuk mengalihkan beberapa KA melalui jalur alternatif utara guna meminimalkan dampak keterlambatan lebih lanjut," ujar Zainul melalui keterangan resminya yang diterima Tribun, Jumat (15/3/2024).


Diungkapkannya, ada 11 KA yang mengalami penyesuaian pola operasi.


Kereta-kereta itu kebanyakan yang memiliki rute perjalanan dari Jawa Timur ke Jakarta maupun sebaliknya.


"Kereta-kereta itu kalau normal mah lewatnya jalur Utara, meliputi Tegal, Semarang hingga ke Surabaya kalau dari Cirebon," ucapnya.


Akibat adanya penyesuaian pola operasi itu, kata Zainul, ada keterlambatannya waktu tiba dibanding jadwal normal.


Kendati demikian, keterlambatan itu sudah berkurang dibandingkan hari kemarin.


"Kalau kemarin sampai ada yang terlambat hingga 300 menit atau 5 jam, tapi sekarang paling 36 hingga 112 menit atau kurang lebih 2 jam," jelas dia.


Kata Zainul, KA yang mengalami keterlambatan paling cepat, yakni 36 menit adalah Kertajaya.


Sedangkan, KA Dharmawangsa mengalami keterlambatan hingga 112 menit.


"KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan akibat cuaca buruk yang menyebabkan jalur KA di wilayah Semarang tidak dapat dilalui."


"KAI sedang berupaya memperbaiki jalur rel di lokasi yang terdampak banjir dengan mengerahkan petugas prasarana dan menyediakan material di lokasi tersebut. Saat ini, petugas KAI Daop 4 Semarang terus melakukan normalisasi jalur tersebut," katanya.


Sebelumnya, sejumlah perjalanan Kereta Api (KA) di wilayah Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon terganggu.


Hal itu buntut dari adanya peristiwa banjir di wilayah Daop 4 Semarang pada Kamis (14/3/2024) sekira pukul 00.30 WIB. 


Zainul mengatakan, curah hujan yang sangat tinggi, menyebabkan genangan air terjadi di 3 titik jalur KA di wilayah Daop 4 Semarang.


"3 titik itu, yakni Petak Jalan Semarang Tawang Bank Jateng-Alastua, Petak Jalan Semarang Tawang Bank Jateng-Semarang Poncol dan Petak Jalan Mangkang-Kaliwungu," ujar Zainul saat dikonfirmasi, Kamis (14/3/2024) kemarin.


KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA ini.


Untuk sementara, perjalanan KA sampai saat ini di wilayah Semarang tidak bisa dilalui.


"Kami (informasi dari Daop 4) telah melakukan upaya perbaikan jalur rel dengan mengerahkan petugas prasarana dan menyiapkan material di lokasi yang terendam banjir," ucapnya.


Selain itu, kata Zainul, petugas KAI Daop 4 Semarang terus melakukan normalisasi jalur tersebut.


Sedangkan, perjalanan kereta dialihkan memutar.


"KAI juga memberikan Service Recovery (SR) berupa minuman, makanan ringan dan makanan berat kepada para pelanggan yang mengalami kelambatan perjalanan akibat banjir," jelas dia.


Kata Zainul, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan KA.


Termasuk perubahan pola operasi perjalanan dan rekayasa pola operasi jalan memutar untuk 14 KA yang melintas dari jalur Utara ke jalur Selatan.


"Ada 10 perjalanan KA yang mengalami perubahan pola operasi," katanya.


Berikut 11 KA yang mengalami penyesuaian pola operasi yang melintas wilayah Daop 3 Cirebon.


- Dua KA Pandalungan dengan relasi Jember-Gambir dan Gambir-Jember
- Dua KA Brawijaya dengan relasi Malang-Gambir dan Gambir-Malang
- Dua KA Sembrani dengan relasi Surabaya Pasarturi-Gambir dan Gambir-Surabaya Pasarturi
- Dua KA Argo Bormo Anggrek dengan relasi Surabaya Pasarturi-Gambir dan Gambir-Surabaya Pasarturi
- Dua KA Kertajaya dengan relasi Surabaya Pasarturi- Pasarsenen dan Pasarsenen-Surabaya Pasarturi
- Dua KA Majapahit dengan relasi Malang-Pasarsenen dan Pasarsenen-Malang
- Dua KA Dharmawangsa Ekspres dengan relasi Solo-Cirebonprujakan dan Cirebonprujakan-Solo
- Dua KA Matarmaja dengan relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen dan Pasarsenen-Surabaya Pasarturi
- Dua KA Brantas dengan relasi Blitar-Pasarsenen dan Pasarsenen-Blitar
- Dua KA Gumarang dengan relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen dan Pasarsenen-Surabaya Pasarturi
- Dua KA Jayabaya dengan relasi Malang-Pasarsenen dan Pasarsenen-Malang.

Baca juga: Imbas Memutar Akibat Banjir di Semarang, Perjalanan KA yang Lewat Cirebon Ada Terlambat Sampai 5 Jam

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved