Persibmania

Komentar Pelatih dan Pemain Persib Bandung Laga Besok Lawan Persija Tak Bisa Dihadiri Penonton

Ini dia komentar pelatih dan pemain Persib Bandung mengenai laga besok melawan Persija tanpa penonton.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Cipta Permana
Pemain Persib Bandung dan bobotoh dalam sesi latihan di Stadion Persib, Rabu (6/3/2024). Bobotoh memberikan dukungan menjalang laga Persib vs Persija akhir pekan ini. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Duel big match Persib Bandung vs Persija Jakarta, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/3/2024) besok dipastikan digelar tanpa penonton.

Kepastian tersebut, setelah salinan surat keputusan Komite Banding PSSI terkait hasil sidang Komite Banding PSSI, yang menolak ajuan banding tim Persib atas sanksi yang ditetapkan Komite Disiplin PSSI, beredar luas di media sosial.

Munculnya surat keputusan yang menetapkan laga kontra Persija, berlangsung tanpa penonton pun telah diketahui pelatih dan para pemain Persib Bandung.

Arsitek Maung Bandung, Bojan Hodak mengaku menyayangkan situasi yang terjadi.

Menurutnya, duel Persib kontra Persija merupakan pertandingan berkelas, bahkan derbi terbesar di Asia Tenggara. 

Bahkan, lanjutnya tidak ada rivalitas tim manapun di Asia Tenggara yang memiliki gairah atmosfer besar seperti laga Persib vs Persija.

"Besok adalah laga yang besar, dan seperti yang saya sampaikan kemarin, bahwa gema dari akan berlangsungnya duel ini telah terdengar hingga ke beberapa negara di Asia Tenggara," ujarnya dalam konferensi pers jelang pertandingan di Graha Persib, Jumat (8/3).

"Tapi saya harus menyampaikan rasa maaf, karena laga ini harus berlangsung tanpa hadirnya suporter. Padahal sepak bola digelar untuk para suporter, dan mereka harusnya berada di sana (stadion)," lanjutnya.

Menurutnya, karena besarnya gairah dari atmosfer duel Persib vs Persija, memudahkan perannya sebagai pelatih, untuk memotivasi para pemain, guna mengerahkan kemampuan terbaiknya di atas lapangan nanti.

Meski demikian, dirinya akan selalu mengingatkan secara taktikal apa yang harus dilakukan para anak asuhnya, dan juga meminta agar tidak terbawa emosi yang berpotensi merusak rencana permaianan tim secara keseluruhan.

"Karena besarnya antusiasme untuk laga ini, sebagai pelatih, saya tidak perlu melakukan upaya lebih untuk mendorong motivasi para pemain kami, karena semua sangat ingin bermain," ucapnya.

"Tapi yang jadi masalah adalah saya harus menentukan sebelas pemain yang hanya bisa bermain pada menit awal," katanya.

Menurutnya, kehadiran bobotoh sangat dibutuhkan dalam setiap pertandingan, terutama saat menghadapi laga besar seperti ini. 

Sebab, selain memompa semangat para pemainnya, tapi juga memberikan tekanan lebih kepada tim lawan.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved