Perundungan Murid SD di Indramayu

KRONOLOGI Perundungan Murid SD di Indramayu yang Ditelanjangi dan Ditendang Temannya, Ini Kata Guru

Ini kronologi perundungan murid SD di Indramayu yang ditelanjangi dan ditendang oleh teman-temannya.

|
Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Wali Kelas 5 SDN 3 Karangsong, Tia Istianah, Rabu (6/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pihak SDN 3 Karangsong Indramayu mengungkapkan kronologi kasus bullying atau perundungan yang melibatkan murid di sekolahnya.

Kejadian yang terjadi pada Sabtu (24/2/2024) lalu itu diketahui viral di media sosial dan jadi sorotan.

Dari video yang beredar korban berinisial HA (12) yang merupakan murid kelas 5 SD itu ditelanjangi dan ditendang oleh para pelaku yang merupakan teman sekelasnya.

Menurut Wali Kelas 5 SDN 3 Karangsong, Tia Istianah mengatakan, ada 3 murid yang terlibat dalam perundungan tersebut. 

Dua anak melakukan pemukulan dan satu anak memvideo aksi perundungan tersebut.

Tia menjelaskan, kejadian itu tepatnya terjadi di jam istirahat. 

Mereka kala itu beristirahat ke luar lingkungan sekolah hingga akhirnya terjadilah aksi bullying tersebut.

"Jadi kronologinya itu bukan terjadi di sekolah, ya, Pak, tapi di madrasah yang ada di dekat sekolah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat dikonfirmasi di SDN 3 Karangsong, Rabu (6/4/2024).

Tia menyampaikan, pihak sekolah sebenarnya baru tahu kejadian tersebut pada Rabu (28/2/2024).

Itu pun, kata Tia, seusai ada teman korban yang melapor ke guru.

Sementara saat kejadian itu terjadi, guru memang tidak ada di lokasi kejadian karena ada di luar lingkungan sekolah.

Terlebih usai mengajar pelajaran olahraga waktu itu, guru ada rapat di dinas.

"Saat itu belum viral, viralnya itu baru hari ini," ujar dia.

Tia menjelaskan, saat mengetahui kejadian tersebut, pihak sekolah langsung memanggil anak-anak yang terlibat termasuk orang tuanya.

Dari pertemuan itu baru diketahui sebab perundungan itu terjadi karena korban mengejek salah pelaku bahwa sepeda miliknya dijual.

"Sepeda itu memang dijual, jadi mungkin emosinya anak masih labil jadi seperti itu," ujar dia.

Namun, hari ini, kejadian tersebut viral di media sosial

Pihak sekolah pun hari ini bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu, serta Polres Indramayu memediasi orang tua para pelaku perundungan dan korban.

Ibu korban perundungan di Indramayu. Ia sakit hati melihat anaknya diperlakukan tak pantas.
Ibu korban perundungan di Indramayu. Ia sakit hati melihat anaknya diperlakukan tak pantas. (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Ibu Korban Sakit Hati

Heboh di media sosial (medsos) murid SD di Kabupaten Indramayu menjadi korban bully atau perundungan.

Pelakunya adalah teman sekelasnya sendiri.

Dari video yang beredar, korban ditelanjangi lalu ditendang oleh pelaku.

Usai puas membully korban sembari tertawa, para pelaku akhirnya memberikan celana milik korban.

Hanya saja, baju milik korban oleh para pelaku disiram air hingga basah. 

Di akhir video, tampak korban yang diketahui berinisial HA (12) sudah pasrah.

Ia lalu mengambil baju miliknya yang ada di lantai dengan kondisi sudah basah.

Belakangan diketahui, korban dan pelaku bullying ini merupakan siswa kelas 5 sebuah SD negeri di Karangsong.

Kejadian itu terjadi pada Sabtu 24 Februari 2024 saat jam pelajaran olahraga sedang berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB.

Adapun lokasi perundungan itu tidak terjadi di sekolah, melainkan di sebuah ruang madrasah atau MDTA yang berada di dekat sekolah.

Ibu HA, Fatimah (40) mengatakan, melihat kejadian yang menimpa anak keduanya tersebut, membuat hatinya teriris.

Fatimah mengaku sakit hati setiap melihat video HA dibully hingga ditelanjangi.

Aksi bullying itu direkam oleh salah satu pelaku.

"Saya awalnya enggak tahu, anaknya enggak cerita. Cuma hari Rabunya saya dipanggil oleh guru terus dikasih tahu video itu," ujar dia.

Baca juga: VIRAL Murid SD di Indramayu Jadi Korban Perundungan, Ditelanjangi & Ditendang, Ibu:Hati Saya Teriris

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved