Banjir di Cirebon Timur

Banjir Melanda Cirebon Timur, Bupati Imron Rancang Upaya Penanggulangan

Bupati Imron meninjau lokasi banjir di Cirebon timur yang melanda sembilan kecamatan.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Bupati Cirebon, Imron turun langsung melakukan peninjauan terhadap daerah yang terdampak banjir di Desa Sidaresmi, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, pada Rabu (6/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Bupati Cirebon, Imron turun langsung melakukan peninjauan terhadap daerah yang terdampak banjir di Desa Sidaresmi, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, pada Rabu (6/3/2024).

Dalam kunjungannya, Imron tidak hanya melihat langsung kondisi rumah yang terendam banjir, tetapi juga merancang strategi penanggulangan.

"Kami telah meninjau lokasi banjir dan telah merencanakan beberapa strategi untuk mengurangi dampak banjir," ujar Imron, Rabu (6/3/2024).

Salah satu strategi yang diusulkan adalah pembangunan senderan dan normalisasi sungai.

Imron menjelaskan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung untuk merealisasikan rencana tersebut.

"Ini adalah langkah-langkah untuk penanganan jangka panjang."

"Kami meminta BBWS melakukan normalisasi sungai, khususnya Sungai Cisanggarung, yang sangat berpengaruh terhadap wilayah ini," ucapnya.

Imron juga menekankan pentingnya pembangunan dapur umum di beberapa lokasi serta penyediaan pos kesehatan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.

Baca juga: BREAKING News, Dua Warga Tewas Saat Banjir Melanda Cirebon Timur, Terpeleset dan Tersengat Listrik

Baca juga: Ribuan Motor di Lahan Parkir Pabrik di Pabedilan Cirebon Terendam, Karyawan Berebut Selamatkan Motor

"Kami telah mendirikan dapur umum dan pos kesehatan di beberapa titik terdampak banjir," jelas dia.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Cirebon telah memberikan bantuan berupa toren air, obat-obatan dan kebutuhan lainnya kepada sekitar 83 ribu warga yang terdampak banjir.

Menurut Imron, banjir ini terjadi karena meluapnya beberapa aliran sungai akibat hujan deras yang melanda wilayah Cirebon pada Selasa malam.

"Saat ini kami berharap banjir dapat segera mereda, karena ada beberapa lokasi yang sudah mulai surut," katanya.

Seperti diketahui, banjir menerjang Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Rabu (6/3/2024) dini hari.

Hal itu mengakibatkan sekitar 20.000 rumah warga terendam.

Kondisi darurat dipicu oleh hujan deras serta meluapnya Sungai Cisanggarung dan Sungai Ciberes yang melintas di wilayah timur kabupaten tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya menyampaikan, bahwa situasi terus dipantau.

"Ya update sampai sore ini, terdapat 9 kecamatan di 36 desa yang terendam banjir," ujar Deni saat diwawancarai media di Polsek Pabedilan, Rabu (6/3/2024).

Kata Deni, asesmen sementara menunjukkan bahwa lebih dari 83.000 warga terdampak.

Dengan 20.000 rumah terendam dari 36 desa yang terkena dampak banjir.

Dijelaskannya, bahwa situasi masih genting di beberapa daerah, seperti Desa Cilengkrang Induk, Kecamatan Pasaleman; Desa Ciuyah, Desa Mekarsari dan Desa Cibogo, Kecamatan Waled.

"Ketinggiannya bervariasi sampai paling tinggi 1,2 meter," ucapnya.

Deni menambahkan, proses evakuasi terus dilakukan di Desa Sidaresmi, Kecamatan Pabedilan; Desa Ambit Kecamatan Waled; dan Desa Cilengkrang, Kecamatan Pasaleman.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap sedia menghadapi situasi darurat yang masih berlangsung.

Adapun, 9 kecamatan yang terdampak banjir itu, yakni Waled, Karangwareng, Ciledug, Pasaleman, Pabedilan, Pangenan, Babakan, Gebang dan Pabuaran.

Baca Berita Tribun Cirebon Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved