Longsor Tutup Jalan Kuningan Majalengka

BREAKING News, Jalan Nasional Kuningan-Majalengka Terputus Akibat Longsor, Kendaraan Tak Bisa Lewat

Longsor menutup jalan Kuningan-Majalengka via Cikijing malam ini. Antrean kendaraan terjadi.

|
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Tangkapan Layar Video Warga
Tangkapan layar video yang menunjukkan longsor di Jalan Raya Kuningan-Majalengka, Selasa (5/3/2024). 

Laporan Kontributor Kuningan,  Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Sejumlah video menyebar di kalangan warga Kuningan dan di media sosial.

Video itu menunjukkan Jalan Nasional Kuningan-Majalengka terputus akibat longsor saat hujan berlangsung dari pukul 17. 00 WIB hingga malam ini.

Dalam video berdurasi 11 detik terlihat dua orang yang mengenakan jas hujan bertuliskan polisi, berada di bahu jalan sekitar lokasi kejadian longsor.

Selain itu, material tanah akibat longsor pun terlihat berserekan di bahu jalan.

Belum diketahui titik longsor terjadi dalam video tersebut.

Video lainnya menggambarkan kondisi kemacetan jalan di Kecamatan Darma atau wilayah perbatasan Kuningan-Majalengka.

"Mengenai video itu benar ada longsor, namun titik bencana itu masuk wilayah Majalengka dan tanah longsor pun menimbun jalan hingga kendaraan susah melewatinya," kata Sarman (34) warga Desa Cipasung, Kecamatan Darma saat memberikan keterangan kepada TribunCirebon.com, Selasa (5/3/2024) malam.

Dia mengatakan, kejadian longsor hingga menutup jalan seperti ini, bukan kali pertama terjadi.

Beberapa tahun sebelumnya pun terjadi sama hingga jalan penghubung antar daerah tidak bisa digunakan.

"Kalau kejadian longsor kayak gini, bukan sekarang saja. Ingat tahun-tahun kemarin, kan terjadi longsor dan kendaraan tidak bisa lewat sini," katanya.

Menyinggug soal antrean kendaraan hingga mengular alias macet, kata dia mengungkap,  sangat wajar terjadinya penumpukan kendaraan.

Sebab, Jalan Nasional ini merupakan jalur penghubung antar daerah di wilayah timur Jawa Barat.

"Nih, adanya kejadian longsor hingga tanahnya berantakan di jalan, otomatis kendaraan tidak bisa lewat. Jadi, wajar terjadinya penumpukan kendaraan di sepanjang jalan raya di Kecamatan Darma," katanya.

10 Orang Sempat Terjebak

Jalan Nasional Kuningan-Majalengka di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, tertutup longsor, Selasa (5/3/2024) malam.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, mengatakan, terdapat tiga titik longsor di wilayah tersebut, sehingga akses jalan Majalengka - Kuningan pun tertutup.

Bahkan, menurut dia, dalam peristiwa itu terdapat 10 orang yang kebetulan melintas sempat terjebak akibat ruas jalan nasional Majalengka - Kuningan tertutup material longsor.

"Saat ini, 10 orang tersebut dipastikan sudah dievakuasi ke jalur alternatif," kata Rezza Permana saat ditemui usai meninjau banjir di Desa Bonang, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, Rabu (6/3/2024) dinihari.

Ia mengatakan, jalur alternatif itu melalui Desa Gunungmanik, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, dan Jalan Cidulang - Cipulus menuju Gunung Sirah, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.

Rencananya, proses pembersihan material longsor yang menutup akses jalan Majalengka - Kuningan dilaksanakan pada Rabu pagi menggunakan alat berat.

Pasalnya, jika proses pembersihan langsung dilaksanakan maka dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena tanahnya berpotensi masih bergerak.

"Longsor juga menutup beberapa ruas jalan di Kabupaten Majalengka, mengakibatkan kerusakan rumah warga, dan ada juga yang mengancam permukiman warga," kata Rezza Permana.

Adapun ruas jalan yang tertutup akibat longsor, di antaranya, di Kelurahan Munjul, Kecamatan Majalengka; Desa Margajaya, Kecamatan Lemahsugih; Desa Sangian dan Desa/Kecamatan Banjaran; Desa Banyusari, Kecamatan Malausma; Desa/Kecamatan Bantarujeg; dan Desa Sindangpano, Kecamatan Rajagaluh.

Rezza menyampaikan, sebagian ruas jalan di wilayah tersebut sudah bisa dilalui, dan ada juga yang hanya bisa dilalui sepeda motor, bahkan beberapa di antaranya masih belum bisa dilalui akibat tertutup material longsor.

Pihaknya juga menerima laporan jembatan ambruk akibat longsor di Desa Wangkelang, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka.

"Hingga kini, kami mencatat terdapat 21 kejadian bencana ini terdiri dari 12 longsor, dan sembilan banjir yang tersebar di 13 kecamatan se-Kabupaten Majalengka," ujar Rezza Permana.

Baca juga: BPBD Majalengka Catat 37 Kejadian Bencana Selama Januari 2024, Didominasi Longsor

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved