Stadion Watubelah Cirebon Dibenahi, Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA Sudah 85 Persen Rampung

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Stadion Watubelah yang berlokasi di Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon terus mengalami peningkatan fasilitas.

Pemerintah daerah telah mengizinkan masyarakat untuk menggunakan area parkir stadion tersebut untuk segala aktivitas.

Dalam upaya pembenahan tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon tengah memperindah lapangan sebagai pusat stadion.

Proses tersebut telah mencapai progres sebesar 85 persen.

Kepala Dispora Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin mengungkapkan, revitalisasi area lapang dan lintasan jogging stadion telah mencapai kemajuan signifikan.

"Ikuti perkembangan proses revitalisasi lapangan sepak bola dan jogging track yang berstandar FIFA," ujar Ikin, Jumat (1/3/2024).

Meskipun demikian, fasilitas lapangan dan lintasan jogging belum dapat digunakan oleh publik.

Hal ini disebabkan oleh belum adanya regulasi yang mengatur tentang penggunaan fasilitas tersebut di dalam Stadion Watubelah.

"Saat ini kami telah mengizinkan masyarakat untuk menggunakan area parkir luar stadion."

"Namun, untuk area dalam masih dalam masa pemeliharaan dan belum memiliki regulasi penggunaan yang jelas," ucapnya.

Rumput Zoysia Japonica berstandar FIFA yang baru ditanam juga masih dalam masa pemeliharaan hingga bulan Juni mendatang.

"Kami berharap, dengan dibukanya area parkir Stadion Watubelah untuk kegiatan masyarakat umum, akan memberikan manfaat positif dan mengurangi kesan kumuh di sekitar stadion," jelas dia.

Diketahui sebelumnya, Stadion Watubelah telah dibuka untuk umum dengan dimulai dari pemanfaatan area parkir sebagai titik awal.

Izin pemanfaatan fasilitas di sekitar Stadion Watubelah untuk umum telah diberikan oleh Bupati Cirebon, H Imron.

"Inisiatif ini diambil agar area Stadion Watubelah dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas," katanya.

Dia juga menambahkan, bahwa area Stadion Watubelah dapat digunakan untuk berbagai kegiatan olahraga, seperti jogging dan senam.

Namun, penggunaan area dalam stadion masih belum dapat dilakukan karena masih dalam proses pemeliharaan oleh pihak ketiga.

"Izin penggunaan area dalam stadion harus diajukan melalui surat permohonan kepada bupati dan akan diteruskan ke Dispora."

"Namun, kegiatan tersebut harus dilakukan di luar bangunan stadion atau area parkir agar tidak mengganggu pemeliharaan stadion," ujarnya.

Pihaknya juga tengah berupaya untuk mendapatkan anggaran pemeliharaan dari Provinsi Jawa Barat.

"Saat ini kami berusaha mendapatkan anggaran dari Provinsi Jawa Barat untuk pemeliharaan stadion ini," ucap Ikin.

Dia juga menegaskan bahwa stadion yang telah memenuhi standar nasional maupun FIFA harus tetap dipelihara dengan baik.

Untuk itu, pihaknya akan segera melakukan uji kelayakan terutama pada bagian tiang pancang stadion sesuai rekomendasi dari Pemprov Jabar.