Persib Bandung Terancam Dikudeta dari Posisi 2 Klasemen, Bojan Minta Anak Asuhnya Waspadai RANS FC

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Setelah berhasil memperbaiki posisi di papan klasemen sementara Liga 1 musim 2023/2024, Persib Bandung kembali mendapatkan ancaman kudeta dari pesaingnya.

Kali ini, ancaman tersebut dilakukan oleh Bali United baru saja meraih kemenangan atas Persis Solo dengan skor 3-2, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (29/2).

Atas keberhasilan tersebut, tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut mengkoleksi jumlah poin yang sama dengan Maung Bandung, yakni 45 dari 26 laga yang dimainkan.

Meski demikian, Bali United harus tetap tertahan di peringkat ketiga, lantaran kalah selisih delapan gol dengan Persib yang tetap berada di peringkat kedua.

Persib pun belum bisa tenang untuk dapat mempertahankan singgasananya. Pasalnya tim pesaing lainnya, yakni PSIS Semarang yang duduk diperingkat ketiga dengan koleksi 43 poin, akan melakoni laga pekan ke-27nya bersamaan dengan jadwal pertandingan Persib kontra RANS Nusantara, Minggu (3/3)

Dimana, Laskar Mahesa Jenar yang baru saja dikalahkan Persib, akan menghadapi tim yang juga berusaha bangkit setelah menderita kekalahan, yakni Persik Kediri.

Secara matematis jika PSIS mampu menaklukan Persik Kediri, sedangkan nasib sebaliknya dialami Persib, maka pasukan Gilbert Agius akan mengkoleksi 46 poin dan menggusur posisi Maung Bandung dan Serdadu Tridatu sekaligus.

Pelatih Persib, Bojan Hodak pun menyadari kondisi tersebut. Ia pun meminta agar pasukannya tidak terlena dengan hasil positif yang baru diraihnya, dan jumawa dengan mengabaikan catatan negatif RANS Nusantara yang belum pernah menang dalam sepuluh laga terakhirnya.

Bojan Hodak pun meyakini, statistik buruk RANS Nusantara FC tidak bisa menjadi acuan bagi timnya. Terlebih, potensi memberi kejutan bisa saja dilakukan RANS Nusantara FC saat berhadapan dengan Persib. 

Sehingga, ia dan timnya akan tetap ekstra waspada terhadap momentum kebangkitan dari tim berjuluk The Prestige Phoenix tersebut.

"Saya melihat, mereka (RANS Nusantara) tetaplah tim yang berbahaya, karena mereka bisa unggul melawan Madura (United) dengan skor 2-1 hingga menit ke-97. Kemudian mereka juga bermain bagus saat melawan Arema FC, tapi harus kebobobolan dengan gol yang tidak perlu," ujarnya saat ditemui di Stadion Sidolig, Kamis (29/2).

"Selain itu, mereka juga hanya kalah satu gol saat melawan Borneo, dan bermain baik di laga itu. Jadi bagi saya mereka adalah tim yang bagus, tim pekerja keras, dan tidak mudah dikalahkan, maka nanti akan menjadi laga yang sulit," lanjutnya.

Pelatih asal Kroasia itu pun menilai, hasil minor yang didapatkan RANS Nusantara FC atas Dewa United di laga terakhir, dengan skor telak 0-5, tidak terlepas dari faktor absennya beberapa pemain pilar, seperti Hilmansyah dan Francisco Pereira Carneiro alias Kiko.

Keduanya harus absen, karena menjalani hukuman larangan bertanding akibat sanksi kartu merah yang didapatkan pada pertandingan kontra Arema FC, Kamis (22/2), sehingga mempengaruhi kekuatan di lini pertahanan tim tersebut.