DKPP Kabupaten Cirebon Targetkan Desa-desa Rawan Pangan untuk Program Gerakan Pangan Murah
Program ini dipilih di desa tersebut berdasarkan data karena Desa Cikeduk tercatat sebagai desa rawan pangan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Selasa (27/2/2024), kali ini di Desa Cikeduk, Kecamatan Depok.
Program ini dipilih di desa tersebut berdasarkan data karena Desa Cikeduk tercatat sebagai desa rawan pangan.
Kepala DKPP Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana menjelaskan, pemilihan Desa Cikeduk sebagai lokasi GPM didasari oleh data yang menunjukkan status rawan pangan desa tersebut.
"Kami menargetkan desa-desa yang membutuhkan, dengan pertimbangan seperti tingkat pendapatan rendah, kondisi perekonomian dan luas lahan pertanian yang belum optimal," kata Erus dalam wawancara dengan media, Selasa (27/2/2024).
Erus berharap, bahwa program GPM ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, sambil mempertahankan keberlanjutan pertanian lokal.
"Kami berharap, lahan pertanian ini kalau memang ada di desanya tetap dipertahankan, untuk menjaga stabilitas atau pasokan pangan di desa tersebut," ucapnya.
Gerakan Pangan Murah ini akan terus dilaksanakan hingga bulan Maret atau sebelum Ramadan, dengan rencana dilanjutkan kembali pada bulan Mei mendatang.
Contohnya, pada bulan Maret, GPM akan dilaksanakan di Desa Nanggela, Kecamatan Greged.
Selain menyediakan komoditas pangan dengan harga terjangkau, program GPM ini juga menawarkan layanan penanganan stunting untuk balita, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Skrining Penyakit Tidak Menular, dan Edukasi Gizi.
Pada bulan Februari, DKPP telah melaksanakan kegiatan GPM di Desa Jatipancur, Kecamatan Greged, bekerja sama dengan Polresta Cirebon pada tanggal 6 Februari lalu.
Baca juga: Antre Beras Murah di Kabupaten Cirebon, Warga: Mau Puasa, Biasanya Memang Pada Mahal
SU dan FA Tak Saling Kenal, tapi Sama-sama Terseret Kasus Obat Keras di Kabupaten Cirebon |
![]() |
---|
Seorang ASN Cirebon Gugat UU ASN ke MK, Tuntut Kesetaraan Batas Usia Pensiun, Ini Alasannya |
![]() |
---|
DPRD Cirebon Soroti Sarana Olahraga, Sophi Zulfia: Infrastruktur Harus Dibenahi Demi Prestasi |
![]() |
---|
Ribuan Warga Cirebon Terinfeksi TBC, Dinkes Beberkan Langkah Untuk Tekan Kasus |
![]() |
---|
Heboh Oknum Guru Diduga Lecehkan Murid, DPRD Kabupaten Cirebon Siap Turun Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.