Ketahui Amalan Bagi Wanita yang Haid di Malam Nisfu Syaban, Perbanyak Dzikir Menurut Buya Yahya
amalan yang bisa ditunaikan bagi wanita haid bertepatan momen Nisfu Syaban 2024.
Penulis: Sartika Harun | Editor: Sartika Rizki Fadilah
TRIBUNCIREBON.COM - Berikut amalan yang bisa ditunaikan bagi wanita haid bertepatan momen Nisfu Syaban 2024.
Selain Bulan Ramadhan, amalan tersebut juga bisa dilaksanakan kaum hawa yang sedang berhalangan termasuk di bulan Syaban 1445 Hijriyah.
Penceramah Buya Yahya menerangkan amalan-amalan tersebut tetap dapat dilakukan meski sedang menstruasi.
Saat ini memasuki bulan Syaban 2024, hitungan jam menuju Malam Nisfu Syaban 1445 Hijriyah, Sabtu (24/2/2024).
Di malam Nisfu Syaban, umumnya masyarakat di Indonesia mendatangi mesjid maupun mushola untuk menunaikan sholat malam Nisfu Sya'ban.
Buya Yahya menjelaskan bagi wanita yang sedang haid boleh melakukan segala kebaikan kecuali yang dilarang.
"Yang dilarang sedikit, tidak boleh shalat, puasa, membaca Alquran, kecuali untuk hafalan dan mengulang hafalan, tidak boleh diam di dalam mesjid, tidak berhubungan dengan suami, tidak menyentuh Alquran," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
Yang boleh dilakukan wanita haid adalah berdzikir, menurut Buya Yahya dzikir apa saja boleh dan bebas dilakukan.
Selain itu, meski dalam keadaan menstruasi wanita tetap dianjurkan bangun malam, sebab tidak ada ketentuan yang haid hanya tidur saja atau tak bangun malam.
"Anda tetap bangun malam sebagai seorang wanita shalehah, jam-jam tahajud Anda tetap bangun yang lain shalat Anda berdzikir, sama persis waktu durasinya, maka akan mendapatkan pahala utuh serupa dalam keadaan suci sebagaimana yang sering ia lakukan," paparnya.
Selain itu, boleh membaca shalawat, asma'ul husna, selain itu saat tidur tetap dianjurkan membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas serta Ayat kursi untuk melindungi diri.
Buya Yahya mengimbau bagi para wanita, meski sedang haid dan tidak dalam keadaan suci, maka harus tetap melayani kebutuhan suami dan berdzikir kepada Allah SWT.
"Tetap masakkan suami untuk sahur, jadi jangan jadikan haid untuk penghalang berbuat baik. Yang dilarang jauhi yang diizinkan lakukan, baca shalawat dna dzikir masih diizinkan maka lakukan," pungkas Buya Yahya.
Dikutip Sripoku.com, Ada banyak amalan dan mudah untuk dilakukan di malam Nisfu Syaban besok, beberapa di antaranya termasuk:
Baca juga: Nisfu Syaban Jatuh Malam Ini, Berikut Tiga Amalan yang Wajib Dilakukan Malam Ini
1. Doa dan Istighfar
Anda dapat menghabiskan waktu dengan berdoa, memohon ampunan kepada Allah, dan memperbanyak istighfar.
2. Membaca Al-Qur'an
Meskipun tidak menyentuh mushaf, Anda masih dapat mendengarkan bacaan Al-Qur'an melalui rekaman atau membaca ayat-ayat Al-Qur'an yang diingat.
3. Dzikir
Melakukan dzikir kepada Allah, seperti membaca tasbih, tahmid, dan takbir.
4. Berbuat Kebaikan
Berbuat kebaikan serta merenungkan nikmat-nikmat yang diberikan-Nya.
5. Berdoa
Bedoa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad, seperti doa memohon ampunan, perlindungan, dan kebaikan.
6. Bersedekah
Jika memungkinkan, Anda juga dapat bersedekah kepada yang membutuhkan sebagai bentuk ibadah.
7. Berdzikir dan Bertasbih
Menghabiskan waktu dengan berzikir dan bertasbih kepada Allah.
Pastikan untuk tetap memperhatikan kesehatan dan kebersihan diri saat melaksanakan ibadah.
Wanita yang sedang haid, nifas, dan musafir tetap bisa menghidupkan malam qadar.
Namun karena wanita haid dan nifas tidak boleh melaksanakan shalat ketika kondisi seperti itu, maka dia boleh melakukan amalan ketaatan lainnya.
Pastikan untuk tetap memperhatikan kesehatan dan kebersihan diri saat melaksanakan ibadah.
Wanita yang sedang haid, nifas, dan musafir tetap bisa menghidupkan malam qadar.
Namun karena wanita haid dan nifas tidak boleh melaksanakan shalat ketika kondisi seperti itu, maka dia boleh melakukan amalan ketaatan lainnya.
Doa Nisfu Syaban
Berdoa pada malam Nisfu Syaban merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam.
Pada malam Nisfu Syaban adalah waktu diijabahnya doa-doa semua muslim yang memanjatkan doa kepada sang khalik.
Berikut doa Nisfu Syaban yang sering dibaca yaitu:
اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ
Allahumma ya dzal manni wala yumannu ‘alaika, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thouli wal in‘am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma amanal khoifin. Allahumma in kunta katabtani ‘indaka fi ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, fam allahumma fi ummil kitabi syaqowati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni ‘indaka sa‘idan marzuqi muwaffaqan lil khairat. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabil munzali ‘ala lisani nabiyyikal mursal, “yamhullahu ma yasau wa yusbit, wa ‘indahu ummul kitab” wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihi wa sallam, walhamdu lillahi rabbil ‘alamin.
Artinya:Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatat di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku disisiMu sebagai orang yang mujur, murah rezeki dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauhul Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah Swt.
Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews
Bacaan Doa Malam Nisfu Syaban, Jangan Sampai Terlewat, Keutamaannya Luar Biasa |
![]() |
---|
Lafadz Doa dan Dzikir Khusus Malam Nisfu Syaban Menurut Ustaz Adi HIdayat, Jangan Sampai Terlewat |
![]() |
---|
Bacaan Niat dan Tatat Cara Shalat Malam Nisfu Syaban 2025 Bisa Munfarid atau Berjamaah |
![]() |
---|
Teks Doa Malam Nisfu Syaban 2025, Berikut Anjuran Waktu dan Tata Cara Membacanya |
![]() |
---|
Bacaan Doa Malam Nisfu Syaban, Amalan, Waktu dan Keutamaannya Jangan Sampai Terlewat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.