7 Amalan dan Keutamaan Syaban, Momen Menghapus Dosa di Malam Nisfu Syaban
Menjelang bulan Ramadhan 2024 tiba, umat muslim terlebih dahulu menyambut bulan Syaban.
Penulis: Sartika Harun | Editor: Sartika Rizki Fadilah
Selain itu, Allah SAW juga membenci bentuk permusuhan.
Rasulullah SAW juga secara khusus tentang orang yang memiliki permusuhan dengan saudara seagamanya:
تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ فَيُقَالُ أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا.
“Pintu-pintu surga dibuka setiap hari Senin dan Kamis dan akan diampuni seluruh hamba kecuali orang yang berbuat syirik kepada Allah, dikecualikan lagi orang yang memiliki permusuhan antara dia dengan saudaranya. Kemudian dikatakan, ‘Tangguhkanlah kedua orang ini sampai keduanya berdamai. Tangguhkanlah kedua orang ini sampai keduanya berdamai. Tangguhkanlah kedua orang ini sampai keduanya berdamai’”
6. Nisfu Syaban
Pada bulan Syaban inilah terdapat keutamaan di malam Nisfu Syaban.
Sebagaimana dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW,
Dari Abu Tsa’labah Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا كَانَ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ اطَّلَعَ اللهُ إِلَى خَلْقِهِ فَيَغْفِرُ لِلْمُؤْمِنِيْنَ
“Apabila sampai malam Nishfu Sya’ban, maka Allah melihat kepada para hamba-Nya di lalu mengampuni orang-orang yang beriman.” (Hadis Hasan: HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman (V/359, no. 3551) dan Ibnu Abi ‘Ashim (no. 523),dari Abu Tsa’labah al-Khusyani Radhiyallahu anhu. Lihat Shahiihul Jaami’ (no. 771))
Dalam riwayat lain dari Abu Musa disebutkan pula Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّ اللهَ لَيَطَّلِعُ فِـيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِـجَمِيْعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ
“Sesungguhnya Allah Ta’ala melihat (kepada makhluk-Nya)di malam Nishfu Sya’ban, dan memberi ampunan bagi orang-orang yang beriman kecuali orang yang musyrik dan orang yang mendengki.
(Hadis Hasan: HR. Ibnu Majah (no. 1390), dari Abu Musa al-Asy’ari Radhiyallahu anhu. Lihat Shahiihul Jaami’ (no. 1819))
7. Memperbanyak Amalan
Meski amalan dinaikkan, bukan berarti pada bulan Syaban ini umat muslim lalai melaksanakan kewajiban dan hak lainnya dalam beribadah.
Umat muslim tetap dianjurkan melaksanakan amalan sholeh, ketaatan dan amalan kebaikan, di antaranya:
- Melaksanakan salat lima waktu dan rawatibnya.
- Salat Tahajud dan Witir. salat Dhuha.
- Baca Al Quran, khatamkan dan fahami isinya.
- Memperbanyak zikir kepada Allah, baca zikir pagi dan petang, hafalkan dan fahami artinya!
- Memperbanyak sedekah, baik berupa uang maupun makanan.
- Membantu dan menolong orang-orang susah, orang-orang yang sakit, orang-orang yang mengalami kesulitan, mendamaikan orang yang bersengketa. Dan amal-amal saleh lainnya.
Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews
Batas Akhir Qadha Puasa Ramadhan Menurut Ustaz Abdul Somad, Wajib Berqadha Sebelum Syaban Berakhir |
![]() |
---|
Bacaan Doa Malam Nisfu Syaban, Jangan Sampai Terlewat, Keutamaannya Luar Biasa |
![]() |
---|
Lafadz Doa dan Dzikir Khusus Malam Nisfu Syaban Menurut Ustaz Adi HIdayat, Jangan Sampai Terlewat |
![]() |
---|
Bacaan Niat dan Tatat Cara Shalat Malam Nisfu Syaban 2025 Bisa Munfarid atau Berjamaah |
![]() |
---|
Teks Doa Malam Nisfu Syaban 2025, Berikut Anjuran Waktu dan Tata Cara Membacanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.