Pemkab Majalengka Tetapkan Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir di Kertajati hingga Pekan Depan
Pemkab Majalengka menetapkan masa tanggap darurat bencana banjir di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, hingga pekan depan.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pemkab Majalengka menetapkan masa tanggap darurat bencana banjir di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, hingga pekan depan.
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengatakan, status tanggap darutat bencana tersebut ditetapkan hingga 25 Februari 2024.
Karenanya, pihaknya pun telah mendirikan posko dan dapur umum di Balai Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, sejak beberapa waktu lalu.
Baca juga: Anggota Komisi VIII DPR RI Minta Tanggul Jebol Penyebab Banjir di Kertajati Majalengka Diperbaiki
Menurut dia, penetapan masa tanggap darurat bencana tersebut untuk menanggulangi dampak banjir yang sempat merendam 1300 rumah warga pada Senin (12/2/2024) lalu.
"Kami sudah mendirikan posko siaga bencana dan dapur umum sebagai tindak lanjut status tanggap darurat bencana ini," kata Dedi Supandi saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Kamis (15/2/2024).
Ia mengatakan, selama masa tanggap darurat bencana tersebut juga puluhan personel gabungan BPBD, TNI, Polri, dan lainnya disiagakan di Desa Kertawinangun.
Para personel gabungan itu dikerahkan untuk menanggulangi banjir termasuk menangani tanggul jebol di Sungai Cipelang yang menyebabkan banjir di sejumlah desa di Kecamatan Kertajati.
Selain itu, sejumlah sarana dan prasarana dari mulai perahu karet, life jacket, serta lainnya juga telah disiapkan di posko siaga bencana di Balai Desa Kertawinangun.
Baca juga: Tinjau Lokasi Banjir di Kertajati, Pj Gubernur Jabar Minta Pemda Siapkan Lokasi TPS yang Aman
"Peralatan ini untuk mengantisipasi saat terjadi banjir susulan, karena dari prediksi BMKG potensi hujan deras di Majalengka berlangsung hingga April 2024," ujar Dedi Supandi.
Ia menyampaikan, saat ini wilayah Majalengka juga tengah memasuki masa puncak musim hujan, dan diperkirakan hingga bulan depan, sehingga antisipasi semacam itu harus disiapkan.
Bahkan, berdasarkan data yang diterima dari BMKG, pada periode terrsebut diprediksi curah hujan di wilayah Majalengka mencapai lebih dari 300 mm yang termasuk kategori tinggi.
Ciayumajakuning Jadi Sasaran Rokok Ilegal, 15 Juta Batang Diamankan, Pemkab Majalengka Lakukan Ini |
![]() |
---|
DPRD Majalengka Dukung Usulan Dedi Mulyadi Relokasi Industri Pertahanan ke BIJB Kertajati |
![]() |
---|
Warga Eretan Indramayu Sebut Rumah Panggung Bukan Solusi Atasi Banjir, Minta Pemerintah Buatkan Ini |
![]() |
---|
Banjir dan Longsor Hantam 10 Kecamatan di Sukabumi Dalam Satu Malam, 115 Rumah Terendam Banjir |
![]() |
---|
Sungai Sosopan Meluap Hingga Merendam Rumah Warga di Cikunten Singaparna Tasikmalaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.