Meningkat 20 Persen, Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 82 Ribu Selama Long Weekend Pekan Ini
Para penumpang dari Jakarta tersebut mayoritas akan menikmati liburan di Bandung, sedangkan yang dari Bandung akan berlibur ke Jakarta dan sekitarnya
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Penumpang Kereta Cepat Whoosh meningkat selama momen libur panjang Isra Miraj dan Imlek hingga terjadi antrean di area pemberangkatan Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Para penumpang dari Jakarta tersebut mayoritas akan menikmati liburan di Bandung, sedangkan yang dari Bandung akan berlibur ke Jakarta dan sekitarnya, sehingga hal itu menjadi faktor meningkatnya jumlah penumpang.
Baca juga: Tahun Baru Imlek, Atraksi Barongsai Hibur Penumpang Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Padalarang
Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti mengatakan, sejak 7-11 Februari 2024 tiket yang sudah terjual mencapai 82 ribu atau ada peningkatan 20 persen jika dibandingkan penjualan tiket di pekan sebelumnya.
"Saat momen long weekend Isra Miraj dan Imlek pada akhir pekan ini terjadi peningkatan penumpang sekitar 20 persen," ujarnya di Stasiun Padalarang, KBB, Minggu (11/2/2024).
Emir mengatakan, tiket yang terjual pada 7 Februari ada 17 ribu, 8 Februari 20 ribu tiket, 9 Februari 18 ribu tiket, dan sisanya pada akhir pekan ini karena banyak warga yang hendak berlibur dengan naik Kereta Cepat Whoosh.
"Hari ini penumpangnya juga cukup tinggi karena ada yang baru berangkat dari Jakarta dan ada juga yang kembali ke Jakarta setelah berlibur di Kota Bandung," kata Emir.

Dengan meningkatnya jumlah penumpang pada libur panjang ini, pihaknya mengoperasikan Kereta Cepat Whoosh sebanyak 40 perjalanan per hari agar semua penumpang yang menikmati libur panjang bisa terlayani.
"Selain itu pada saat ini ada penambahan perjalanan menjadi 48 perjalanan atau 28 ribu tempat duduk dari awalnya 24 ribu tempat duduk per hari," ucapnya.
Menurutnya, meningkatnya jumlah penumpang pada momen libur panjang ini karena transportasi publik yang lainnya sudah terintegrasi dengan Kereta Cepat Whoosh baik di Stasiun Padalarang maupun Stasiun Tegalluar.
Emir mengatakan, dengan ada integrasi antar moda transportasi tersebut angkutan penumpang akan lebih baik dan bisa memudahkan mereka saat bepergian termasuk ketika berlibur saat momen libur panjang ini.
"Contoh di Padalarang, terbaru sudah ada Trans Metro Pasundan rute 2D menuju Alun-alun Bandung, suttle gratis menuju Kota Baru Parahyangan, dan KA Feeder yang sudah ada sebelumnya, KA Commuter Bandung Raya, dan Garut," kata Emir.
Atas hal tersebut, kata dia, masyarakat dari Jakarta yang akan ke Bandung tidak perlu lagi menggunakan kendaraan pribadi karena Kereta Cepat Whoosh sudah terintegrasi dengan transportasi publik yang sudah ada.
"Masyarakat cukup dengan menggunakan Whoosh dan melanjutkan dengan angkutan umum yang sudah ada serta semakin baik. Sehingga penumpang menjadi lebih mudah," ujarnya.
Baca juga: Pakar Transportasi Publik ITB Ungkap Soal Kebijakan dan Dampak Tarif Dinamis Kereta Cepat Whoosh
26 Tim Sepak Bola Amatir Mentas di Liga 4 Piala Bandung Utama 2025, Berlangsung Hingga 18 Oktober |
![]() |
---|
Daftar 21 Pemain Persib Bandung Untuk Hadapi Bangkok United, Dua Pemain Absen |
![]() |
---|
Marak Pengusaha Nakal di Bandung, Nekat Pasang Reklame Diam-Diam Tanpa Izin Pemerintah |
![]() |
---|
Bupati Jeje Cabut Status KLB Keracunan MBG di Kabupaten Bandung Barat |
![]() |
---|
Persib Dikalahkan Persita 1-2, Bojan Hodak Sebut Lucho Banyak Kehilangan Bola Usai Gagal Penalti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.