Balita Tewas Dalam Kebakaran
Kebakaran Rumah yang Tewaskan 3 Balita di Cibogo Subang Diduga Akibat Korsleting Listrik
Kasus Kebakaran yang menewaskan tiga balita di Perumahan Pesona Permata Hijau 2 Cibogo, Subang terjadi pada Sabtu (10/2024)
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Kasus Kebakaran yang menewaskan tiga balita di Perumahan Pesona Permata Hijau 2 Cibogo, Subang terjadi pada Sabtu (10/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat ini, kasusnya sudah ditangani oleh Jajaran Kepolisian Polres Subang. Pihak kepolisian pun sudah melakukan olah TKP kebakaran yang menghanguskan 1 kamar tersebut yang saat kejadian didalamnya terdapat tiga balita.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Cibogo, AKP Ikin Sodikin, Pihak kepolisian baru saja selesai melakukan olah TKP di lokasi kejadian kebakaran yang menewaskan tiga balita tersebut.
"Dugaan sementara kebakaran yang menghanguskan kamar tersebut akibat korsleting listrik dari AC," ujarnya
Selain itu, berdasarkan keterangan saksi yang disampaikan kepada pihak Kepolisian menyebutkan dirinya melihat ada kebulan asap di dalam rumah.
Baca juga: Tiga Balita di Cibogo Subang Tewas Terbakar Dalam Kamar Saat Ditinggal Orang tuanya
"Saksi bernama Jejen Tua Sipahutar(20) mengaku melihat peristiwa tersebut sekitar pukul 17.45 WIB, dia melihat ada kebulan asap di dalam rumah tepatnya dikamar tengah atau kamar ke 2," kata Kapolsek Cibogo Ikin Sodikin
Jejen dan tetangga lainnya bernama Sipayung(24) juga mengaku menemukan tiga anak didalam kamar yang penuh diselimuti asap tesebut
"Saat ditemukan, ketiga anak tersebut dalam sudah dalam keadaan tak sadarkan diri, dan langsung dibawa ke Puskesmas Cibogo 1 orang dan 2 korban lainnya di bawa ke RSUD Subang," ucapnya menirukan keterangan saksi
Namun sayang ketiga korban nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal baik oleh pihak Puskesmas maupun Rumah Sakit Umum Daerah Cireng.
"Akibat mengalami luka bakar serius ditubuhnya dan terlalu lalu lama menghirup asap," katanya
Adapun identitas ketiga anak yang menjadi korban kebakaran tersebut adalah Alfin(5), Reval(4) dan Iyo(3)
"Ketiga korban saat ini sudah disemayamkan, oleh pihak keluarga di gereja," katanya
Sementara itu, terkait kematian ketiga korban, pihak keluarga menolak untuk melakukan otopsi.
"Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan menolak untuk melakukan otopsi terhadap ketiga korban anak balita tersebut,"ucapnya
Baca juga: Selain Banjir di Sejumlah Daerah, Longsor Melanda Jalur Alternatif Sagalaherang - Curug Agung Subang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.