Rekaman CCTV Detik-detik YA Tenggelamkan Dante, Anak Tamara Tyasmara Sebanyak 12 Kali

Rekaman CCTV yang menampilkan Yudha Arfandi menenggelamkan Dante (6), anak Tamara Tyasmama sebanyak 12 kali di kolam renang.

Kolase YouTube
Detik-detik rekaman sebelum Dante anak Tamara Tyasmara meninggal dunia di kolam renang 

TRIBUNCIREBON.COM- Berikut rekaman CCTV yang menampilkan Yudha Arfandi menenggelamkan Dante (6), anak Tamara Tyasmama sebanyak 12 kali di kolam renang.

Sebelumnya mantan suami Tamara sekaligus ayah Dante, Angger Dimas mendugabahwa anaknya sengaja ditenggelamkan, terbukti.

Angger Dimas dan keluarga meyakini bahwa Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante meninggal dunia bukan tenggelam, melainkan ditenggelamkan.

"Saya dan keluarga meyakini kehilangan nyawa itu bukan tenggelam, tapi diduga ditenggelamkan," kata Angger Dimas saat wawancara dengan Tribunnews, dikutip Minggu (4/2/2024) silam.

Bukan tanpa alasan, Angger Dimas merasa ada yang janggal atas insiden yang merenggut nyawa putranyawa.

"Diduga ditenggelamkan dan saya juga meyakini pihak-pihak kepolisian itu akan memproses kasus ini, karena banyak yang menurut saya janggal," ungkapnya.

Baca juga: Apa Motif YA Kekasih Tamara Tyasmara Rampas Nyawa Dante, Ini Kata Polisi

Kini, terkuak fakta bahwa Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante memang benar meninggal dunia lantaran ditenggelamkan.

Yudha Arfandi kekasih Tamara Tyasmara sengaja menenggelamkan kepala Dante ke kolam renang sebanyak 12 kali.

Hasil tersebut didapat dari hasil pemeriksaan terhadap CCTV kolam renang dengan durasi dua jam lebih satu menit.

"Di mana di dalam rekaman tersebut, mengungkap rangkaian kegiatan korban dan tersangka sehingga dari rangkuman rekaman tersebut,"

"penyidik menyimpulkan bahwa terdapat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka dan akhirnya sudah dilakukan upaya penangkapan,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Jumat (9/2/2024).

“Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali,” lanjut Wira.

Wira mengatakan, pihak kepolisian bersama tim digital forensik dari Puslabfor Sentul mengungkap lengkap hasil rekaman CCTV kolam renang lebih lanjut.

“Kami akan sampaikan lebih lanjut, kami akan menyertakan tim digital dari Puslabfor termasuk digital forensik sehingga nanti kita lakukan menjelaskan secara lengkap."

"Untuk tindak lanjut ya kami akan lakukan beberapa ahli untuk hukum daripada pembuktian dalam kasus yang sedang kita tangani,” ucap Wira.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved