Gempa Terkini
Gempa Terkini M 4,0 di Jawa Barat Baru Saja Mengguncang Pangandaran, Pusatnya di Laut Sedalam 10 Km
gempa bumi di Pangandaran, Jawa Barat terjadi pukul 16.13 WIB dengan lokasi pusat gempa berad di laut, sekitar 404 Km Barat Daya Pangandaran
Penulis: dedy herdiana | Editor: dedy herdiana
TRIBUNCIREBON.COM - Baru saja gempa terkini berkekuatan Magnitudo 4,0 di Jawa Barat mengguncang Barat Daya Pangandaran, Sabtu (10/2/2024).
BMKG Wilayah II mencatat gempa bumi di Pangandaran, Jawa Barat terjadi pukul 16.13 WIB dengan lokasi pusat gempa berad di laut, sekitar 404 Km Barat Daya Pangandaran, Jawa Barat.
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 10 Km.
Baca juga: Gempa Dangkal Kedalaman 3 Km Baru Saja Guncang Ogan Komering Ulu Selatan Sumsel, Pusatnya di Darat
"Info Gempa Mag:4.0, 10-Feb-24 16:13:36 WIB, Lok:11.01 LS - 106.98 BT (404 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn: 10 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Sabtu (10/2/2024).
Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Pangandaran dengan pusat gempa di laut, Sabtu (10/2/2024).
BMKG Wilayah II mencatat gempa bumi di Pangandaran, Jawa Barat terjadi pukul 13.13 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,4.
Pusat gempa berada di laut, 75 Km Barat Daya Pangandaran, Jawa Barat.
Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Guncang Bogor dan Sukabumi Dini Hari hingga Pagi Tadi, Pusatnya di Darat
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 29 Km.
"Info Gempa Mag:2.4, 10-Feb-24 13:13:54 WIB, Lok:8.20 LS - 108.03 BT (75 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn: 29 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Sabtu (10/2/2024).
Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Bogor dan Sukabumi pada dini hari hingga pagi ini, Sabtu (10/2/2024).
BMKG Wilayah II mencatat gempa bumi di Bogor terjadi pada pukul 02.34 WIB dan Sukabumi pada pukul 07.05 WIB.
Disebutkan kekuatan gempa bumi di Sukabumi mencapai Magnitudo 2,0.
Baca juga: Gempa Terkini M 5,3 Guncang Tenggara Seram Bagian Timur Dini Hari Tadi, Tidak Berpotensi Tsunami
Pusat gempa berada di darat, 13 Km Timur Laut Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Titik pusat gempa berada pada kedalaman18 Km.
"Info Gempa Mag:2.0, 10-Feb-24 07:05:43 WIB, Lok:6.95 LS - 106.67 BT (13 km TimurLaut KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 18 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Sabtu (10/2/2024).
Baca juga: Baca Doa Ini Saat Terjadi Gempa Bumi, Berikut Cara Berlindung dari Dampak Kejadian Gempa
Sementara gempa bumi di Bogor, Jawa Barat mencapai kekuatan Magnitudo 2,1.
Pusat gempa berada di darat, 29 Km Barat Daya Kota Bogor, Jawa Barat.
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 15 Km.
"Info Gempa Mag:2.1, 10-Feb-24 02:34:24 WIB, Lok:6.70 LS - 106.55 BT (29 km BaratDaya KOTA-BOGOR-JABAR), Kedlmn: 15 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Sabtu (10/2/2024).
Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Sukabumi dini hari tadi dengan kekuatan Magnitudo 4,5, Kamis (8/2/2024).
BMKG mencatat gempa bumi di Sukabumi, Jawa Barat terjadi pukul 01.31 WIB dan guncangannya dirasakan di Kabupaten Sukabumi hingga Cianjur.
Pusat gempa berada di laut, 80 Km Barat Daya Kota Sukabumi Jawa Barat.
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 29 Km.
Guncangan gempa tersebut dirasakadan di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur dengan Skala MMI II.
"#Gempa (UPDATE) Mag:4.5, 08-Feb-24 01:31:03 WIB, Lok:7.64 LS, 106.91 BT (Pusat gempa berada di laut 80 km BaratDaya Kota Sukabumi), Kedlmn:29 Km Dirasakan (MMI) II Kab. Sukabumi, II Kab. Cianjur #BMKG," tulis BMKG di Twitter @infoBMKG, Kamis (8/2/2024).
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi:
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.
Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara
Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews
Baru Saja Gempa Mengguncang Pantai Selatan, Warga Sukabumi Panik Berlarian ke Luar Ruangan |
![]() |
---|
Gempa M4,7 Guncang Kabupaten Bandung, Getaran Terasa hingga Tegalbuleud dan Palabuhan Ratu |
![]() |
---|
Gempa Besar M5,3 Guncang Bone Bolango, Getaran Terasa Hingga Luwuk, Berikut Info Dari BMKG |
![]() |
---|
Gempa Besar M4,9 Guncang Waingapu NTT, Getaran Terasa Hingga Ende, Berikut Info Dari BMKG |
![]() |
---|
Gempa Terkini M3,8 Guncang Gunungkidul DIY, Ini Info Terkini BMKG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.