Persibmania

Antisipasi Kemacetan di Kawasan Gedebage saat Laga Persib, Pemkot Turunkan 20 Personel Dishub

Pemkot mendorong BBWS untuk segera mengeluarkan rekomendasi pembuatan akses jalan sektor lima yang melintasi sungai

Editor: dedy herdiana
Tribun Jabar/Syarif
ILUSTRASI: Jalan sekitar Masjid Raya Al Jabbar yang juga tak jauh dari Stadion GBLA dan Summarecon di Gedebage, Kota Bandung, mengalami kemacetan parah, Minggu (15/1/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perhubungan menempatkan petugas di 42 titik rawan kemacetan, termasuk dalam upaya antisipasi macet di kawasan Gedebage.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan pihaknya terus mengupayakan berbagai strategi guna meminimalisasi kemacetan yang terjadi di Gedebage.

Kemacetan itu terjadi akibat banyaknya wisatawan lokal dan luar kota yang datang ke sejumlah infrastruktur, seperti Stadion GBLA, Masjid Raya Al Jabbar, Kereta Cepat, dan Summarecon menjadikan Kawasan Gedebage.

Namun, akses jalan menuju lokasi wisata tersebut tidak sebanding dengan volume kendaraan yang melintas yang notabene dilintasi oleh kendaraan-kendaraan besar.

"Solusi jangka pendek ya ada rekayasa lalu lintas dengan berkolaborasi jajaran kepolisian yang mengatur akses keluar dan masuknya kendaraan di kawasan itu.

Rekayasa lalu lintas, katanya perlu dilakukan dengan arahan langsung dari jajaran kepolisian dengan mengatur akses keluar dan masuknya kendaraan dari kawasan Gedebage.

"Kondisi saat ini, jangka pendek strateginya rekayasa dan penempatan petugas," kata Ema, Minggu (4/2/2023).

Selain itu, perlu adanya kolaborasi antara Dishub Kota Bandung, Polrestabes Kota Bandung, dan polsek setempat agar lalu lintas tetap mengalir dengan lancar dari kedua arah perlu adanya.

Dishub Kota Bandung memiliki 200 anggota yang bertugas dalam pengatur lalu lintas yang tersebar di 42 titik rawan kemacetan di Kota Bandung.

Dengan keterbatasan jumlah personel tersebut, lanjutnya, akan diprioritas penanganan kemacetan dengan menggeser sebagian anggota untuk pengaturan lalu lintas di Kawasan Gedebage.

Untuk pengaturan, pengawasan, dan pengendalian lalu lintas di Kawasan Gedebage, Pemerintah Kota Bandung sudah membuat pos gatur personel sebanyak 20 orang per hari berkolaborasi dengan jajaran kepolisian di lima titik, yaitu di akses 5, pos Merapi, Gedebage Raya, pintu masuk selatan Summarecon, dan Derwati.

Dishub juga melakukan penertiban dan penindakan terhadap parkir liar yang menghambat arus lalu lintas.

"Ada 42 rawan kemacetan tentunya semua harus tertangani. Namun prioritas kami bisa melakukan pergeseran personel. Bila perlu nanti linmas dilibatkan untuk bisa membantu kelancaran lalu lintas," kata Ema.

Personel ditempatkan setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu dimulai pukul 11.00 sampai dengan pukul 23.00 WIB untuk melakukan pengaturan pengawasan dan pengendalian lalu lintas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved