Khutbah Jumat

Teks Khutbah Jumat 2 Febuari 2024 Bertemakan Hikmah Dibalik Peristiwa Isra Miraj

Peristiwa sejarah Isra Miraj tersebut, tentang kisah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW.

|
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Sejumlah jemaah saat mengikuti salat gaib dan doa bersama untuk Palestina di Masjid Agung Al Imam, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (17/11/2023). 

TRIBUNCIREBON.COM - Berikut contoh materi khutbah Jumat menyambut peringatan peristiwa besar Islam, Isra Miraj 1445 H tahun 2024.

Berdasarkan penanggalan kalender Hijriah peringatan Isra Miraj 2024 jatuh pada hari Kamis (8/2/2024).

Menjalang datangnya momen penting tersebut, hampir semua umat muslim selalu melaksanakan peringatan Isra Miraj.

Sebagai upaya pengingat dan memberikan arahan tentang makna peringatan Isra Miraj, tak ada salahnya para Khotib Jumat untuk membawakan materi tersebut dalam khutbah Jumat.

Isra Miraj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam.

Peristiwa sejarah Isra Miraj tersebut, tentang kisah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW.

Berikut ini disajikan contoh materi khutbah Jumat bertemakan Hikmah Dibalik Peristiwa Isra Miraj

Khutbah 1

الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِالتَّقْوَى وَوَصَّى وَأَحَاطَ بِكُلِّ شَيْئٍ عِلْمًا. وَأَحْصَى أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ شَهَادَةَ اْلأَتْقَى. أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ مَنَّ بِجَمِيْعِ حُقُوْقِهِ قَضَى. أَمَّا بَعْدُ


أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهِ. اُوْصِيْنِيْ نَفْسِىْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ قَالَ اللهُ تَعَالَى بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ أَمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

Hadirin jama'ah jum'ah yang mulia,

Saya berwasiat kepada diri saya sendiri dan kepada Anda semua, mari kita meningkatkan takwa kita kepada Allah SWT dengan berusaha sekuat tenaga melaksanakan semua perintah-Nya serta menjauhi larangan-laranga-Nya.

Telah maklum bahwa kita semua telah memasuki bulan Rajab, bulan yang mulia. Nabi Muhammad dalam memperhatikan bulan Rajab sampai memanjatkan doa yang sebagaimana diriwayatkan oleh Anas Ibn Malik dalam Musnad Ahmad:

أَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

"Ya Allah, semoga Engkau memberkahi kami pada bulan Rajab dan Sya'ban, semoga Engkau pertemukan kami dengan bulan Ramadlan." Seolah-olah bulan Rajab merupakan persiapan awal untuk menyambut bulan Ramadlan. Ia menjadi tonggak dari rangkaian ibadah-ibadah penting pada bulan yang jatuh setelahnya, yaitu bulan Sya'ban dan Ramadlan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved