Menko Airlangga Bagikan Bantuan Beras di Garut, Akan Ada Bantuan El Nino Rp 200 Ribu Selama 6 Bulan

Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membagikan bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Kabupaten Garut.

Tribun Jabar/Sidqi
Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bagikan bantuan Cadangan Beras Pemerintah di Kantor Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2024) siang 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT -  Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membagikan bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Kabupaten Garut.

Bantuan tersebut dibagikan di Kantor Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2024) siang.

"Kita lakukan penyaluran bantuan pangan, ini kepada 150 penerima bantuan  yang ada di Kelurahan Sukagalih," ujarnya Airlangga Hartarto kepada awak media.

Ia menuturkan bantuan beras untuk masyarakat itu merupakan bantuan untuk penanganan fenomena cuaca El Nino yang berdampak pada tertundanya panen di Indonesia.

Tertundanya panen itu, ucap Airlangga berdampak kepada para petani di Pulau Jawa hingga dua bulan dan di luar Pulau Jawa hingga tiga bulan.

"Program ini dilakukan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dengan adanya bantuan ini dibantu untuk kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.

Airlangga menjelaskan, bantuan pangan tersebut juga penting untuk menjaga fluktuasi harga komoditas termasuk sembako dan beras.

Daya beli masyarakat menurutnya, mempengaruhi 55 persen perekonomian Indonesia sehingga pihaknya terus menopang daya beli masyarakat untuk menimbulkan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Pak Presiden juga sudah memutuskan bantuan pangan beras yang 10 kilogram akan berlanjut sampai bulan Juni dan juga sedang dalam proses bantuan tunai El Nino," ucapnya.

Ia menuturkan, bantuan tunai El Nino itu  saat ini sedang dalam diproses dan akan dibagikan selama enam bulan, dengan rincian Rp 200 ribu per bulannya.

Bantuan tersebut sedang diatur dan teknis penyalurannya akan tetap dilakukan oleh PT Pos Indonesia.

"Itu sedang diproses dan administrasinya sedang disiapkan," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved