TMP Majalengka Ikuti Langkah Ara
Maruarar Sirait Hengkang Dinilai Jadi Pukulan Telak Buat PDIP, 150 Kader TMP Majalengka Mundur
Keputusan Maruarar Sirait keluar dari PDI Perjuangan dinilai sebagai hantaman telak buat PDIP.
TRIBUNCIREBON.COM- Maruarar Sirait memutusan hengkang dari PDI Perjuangan.
Maruarar Sirait berpamitan dari PDI-P usai mengunjungi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP pada Senin (15/1/2024) malam.
Keputusan Maruarar Sirait keluar dari PDI Perjuangan dinilai sebagai hantaman telak bagi PDIP.
Itu lantaran selama ini Maruarar bukan saja dikenal sebagai politikus muda PDI-P dan simbol regenerasi partai, tetapi juga putra dari politikus senior Sabam Sirait yang notabene loyalis Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
“Mundurnya Maruarar Sirait menjadi pukulan telak bagi PDI-P,” kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam kepada Kompas.com, Selasa (16/1/2024).
Umam menilai, mundurnya Maruarar Sirait mengindikasikan adanya faksi-faksi di internal PDI-P. Dengan karakter kepemimpinan PDI-P yang sentralistik, bisa jadi para politikus muda yang kritis, seperti Maruarar dan Budiman Sudjatmiko, kurang diberi ruang.
Menurut Umam, mundurnya Maruarar tidak akan menggerus elektabilitas PDI-P secara signifikan. Sebab, belakangan Maruarar tak punya jabatan di internal partai maupun legislatif.
Namun, langkah Maruarar ini diyakini akan berdampak pada psikologis dan moral perjuangan kader-kader PDI-P, utamanya dalam menghadapi Pemilu 2024.
Baca juga: Bendahara TMP Kabupaten Majalengka Pastikan Tidak Akan Mengajak Kader Lainnya Mengundurkan Diri
“Terutama para kader muda PDI-P yang bisa-bisa mengalami penurunan kepercayaan diri setelah berkaca dari nasib Maruarar dan Budiman,” ujar Umam.
Umam menduga, Maruarar akan berganti haluan ke tim pemenangan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Apalagi, terang-terangan Maruarar menyatakan bahwa ia hengkang dari PDI-P karena mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo.
Dengan kata kunci “mengikuti langkah Jokowi”, lanjut Umam, besar peluang Maruarar berlabuh ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), partai yang kini dipimpin putra bungsu Presiden, Kaesang Pangarep.
“Meskipun demikian, partai-partai besar lain di lingkaran Koalisi Indonesia Maju tentu juga membuka pintu lebar-lebar bagi Maruarar jika ia hendak berlabuh ke gerbong politik mereka,” katanya.
Umam mengatakan, manuver Maruarar Sirait mestinya jadi peringatan serius buat PDI-P. Sebab, loyalitasnya kepada Jokowi jelas-jelas mampu melunturkan kesetiaan terhadap ideologi partai.
PDI-P harus segera berbenah, mengonsolidasikan kembali kekuatan kader-kadernya supaya tidak mencair karena alasan pragmatisme dan oportunisme.
Heboh 150 Anggota TMP Majalengka Mundur Susul Maruarar Sirait, Ketua: yang Pengurus Hanya Tiga |
![]() |
---|
Pesan Maruarar Sirait Kepada Ketua DPC PDIP Majalengka Sebelum Mundur, Ini Kata Karna Sobahi |
![]() |
---|
Ketua DPC PDIP Majalengka Sebut Maruarar Sirait Banyak Berkontribusi Bagi Pembangunan Majalengka |
![]() |
---|
Mundurnya 150 Kader TMP Bakal Pengaruhi Suara Partai? Ini Jawaban Ketua DPC PDIP Majalengka |
![]() |
---|
Ketua DPC PDIP Majalengka Kaget 150 Kader TMP Mundur: Bang Ara Itu Bukan Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.