JENIUS, Bocah SD Rangkai Sendiri Pembangkit Listrik di Rumahnya, Tuai Pujian Warganet

“Nah ini panel-nya tambah dua jadi empat ya, yang baru yang dua ini,” ujarnya bocah SD tersebut.

Bahkan bocah SD itu tampak sudah mengerti dengan apa yang dikerjakannya tersebut.

Ia menyebut bahwa dirinya ingin menambah nominal watt yang dapat dihasilkan dari PLTS mininya hingga 5 Wp.

Sebagai informasi Wp singkatan dari Watt-peak merupakan istilah yang digunakan dalam sektor energi surya.

Wp menggambarkan besaan nominal watt yang dapat dihasilkan dari panel surya.

Penambahan peak pada Wp karena terpaan energi surya yang bisa berubah-ubah dalam satu hari.

Sebagai gambaran, dilansir dari sunterra.id, dari energi surya yang dihasilakan semisal 10 Wp maka daya puncak yang dihasilkan sebesar 10 watt.

Jika energi surya yang dihasilakan semisal 100 Wp maka daya puncak yang dihasilkan sebesar 100 watt.

Demikian, semakin tinggi ukuran panel surya yang terpasang, maka semakin besar pula energi yang dihasilkan.

Selain itu pemberdayaan PLTS tersebut juga dapat membuat penghematan yang bisa didapat penggunanya.

Lebih lanjut, bocah SD itu mengaku ingin menambah panel suryanya.

Bak seorang teknisi, bocah SD itu juga menceritakan sejumlah komponen untuk bisa membuat PLTS mini tersebut.

Selain panel surya, bocah SD itu juga memperlihatkan sejumlah baterai yang digunakannya untuk menampung energi surya dari PLTS mininya tersebut.

Uniknya bocah SD tersebut membuat Solar Panel dan Inverter yang dirakitnya di dalam kardus sederhana.

Sebagai informasi Solar Panel (Fotovoltaik) merupakan komponen utama dalam PLTS berfungsi untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik DC.