Miro Petric Diam-diam Belajar Bahasa Sunda, Sudah Fasih Satu Kata, Bobotoh Persib Jangan Salah Paham

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pelatih fisik Persib Bandung, Miro Petric mengaku tertarik belajar bahasa Sunda yang sering diucapkan para penggawanya dan bobotoh saat berkomunikasi sehari-hari.

Menurutnya dengan belajar banyak bahasa, ia bisa memahami lebih dalam apa yang diucapkan para pemain dan juga bobotoh saat saling berkomunikasi.

Namun meskipun tertarik akan bahasa Sunda, Petric mengatakan dirinya tidak lupa untuk belajar bahasa Indonesia di sela waktu senggangnya melatih Persib.

"Iya tentu. Tapi sedikit demi sedikit mempelajari bahasa (Indonesia dan Sunda)."

"Sejauh ini yang saya baru bisa bicara Sunda yaitu 'Hatur Nuhun', Itu mungkin," ujarnya saat ditemui di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Kamis (11/1/2024).

Namun bobotoh jangan salah paham.

Hatur nuhun ini bukan berarti Miro Petric akan pergi.

Kata hatur nuhun memang kerap dipakai Persib Bandung saat melepas pemain atau pelatih.

Miro Petric mengucapkan hatur nuhun untuk berterima kasih tapi bukan untuk pergi.

Tak hanya tertarik dengan bahasa Sunda, pelatih berkewarganegaraan Kroasia tersebut mengatakan, dirinya sangat menikmati suasana di Kota Bandung bersama Persib.

Bahkan saking senangnya, Petric sampai menceritakan pengalaman menariknya mulai dari tempat, makan hingga orang-orang di Kota Bandung kepada keluarga besarnya, selama liburan Natal dan Tahun Baru kemarin.

"Mereka bertanya kepada saya soal apa perbedaan dengan di negara lain. Saya menjelaskan bahwa orang-orang di sini lebih ramah."

"Saya sangat senang berada di sini dan makanannya lebih baik di sini. Jadi saya sangat menikmati berada di sini, " katanya.

Petric resmi bergabung dengan Persib dari klub Liga Super Malaysia yaitu Kuala Lumpur FC pada Sabtu, 12 Agustus 2023 lalu.