Gempa Terkini

Gempa Terkini di Jawa Barat Guncang Sumedang, Update BMKG: Magnitudo 2,8, Guncangan Skala MMI III

Guncangan gempa bumi di Sumedang ini dirasakan di Sumedang Utara dengan Skala MMI III.

Penulis: dedy herdiana | Editor: dedy herdiana
BMKG
update gempa terkini di Jawa Barat yang mengguncang Sumedang pada Rabu malam (10/1/2024). 

TRIBUNCIREBON.COM - BMKG mengeluarkan data update gempa terkini di Jawa Barat yang mengguncang Sumedang pada Rabu malam (10/1/2024).

BMKG mencatat gempa bumi di Sumedang, Jawa Barat terjadi pada pukul 20.17 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,8.

Pusat gempa berada di darat, 4 Km Timur Laut Sumedang, Jawa Barat.

Baca juga: Gempa Kembali Guncang Sumedang, Warga Rasakan Getaran Kecil

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 6 Km.

Guncangan gempa bumi di Sumedang ini dirasakan di Sumedang Utara dengan Skala MMI III.

"#Gempa (UPDATE) Mag:2.8, 10-Jan-24 20:17:26 WIB, Lok:6.83 LS, 107.95 BT (Pusat gempa berada di darat 4 Km Timur Laut Kab.Sumedang), Kedlmn:6 Km Dirasakan (MMI) III Sumedang Utara #BMKG," tulis BMKG di akun Twitter @infoBMKG, Rabu (10/1/2024).

Sebelumnya diberitakan gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,9 mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (10/1/2024).

BMKG menyatakan bahwa gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat itu terjadi pada pukul 20.17.25 WIB

Pusat gempa bumi berada di 6.86 LS-107.94 BT. Adapun gempa itu berpusat di 2 km timur laut Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan kedalaman 11 km.

Berikut info gempa terkini yang dikutip tribuncirebon.com dari Twitter @infobmkg: 

#Gempa Mag:2.9, 10-Jan-2024 20:17:25WIB, Lok:6.86LS, 107.94BT (2 km TimurLaut KAB-SUMEDANG-JABAR), Kedlmn:11 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Sebelumnya lagi, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Pangandaran, Rabu jelang magrib (10/1/2024).

BMKG Wilayah II mencatat gempa bumi di Pangandaran, Jawa Barat itu terjadi pukul 17.53 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,9.

Pusat gempa berada di laut, 80 Km Barat Daya Pangandaran, Jawa Barat.

Baca juga: Gempa Terkini 15 Menit Lalu di Jawa Barat Guncang Sukabumi, Pusat Gempa di Darat

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 27 Km.

"Info Gempa Mag:2.9, 10-Jan-24 17:53:25 WIB, Lok:8.06 LS - 107.86 BT (80 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn: 27 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Rabu (10/1/2024).

Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Sukabumi, Rabu sore (10/1/2024).

BMKG mencatat gempa bumi di Sukabumi, Jawa Barat terjadi pada pukul 17.15 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,2.

Pusat gempa di darat, 3 Km Timur Laut Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 15 Km.

"Info Gempa Mag:2.2, 10-Jan-24 17:15:14 WIB, Lok:6.98 LS - 106.58 BT (3 km TimurLaut KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 15 Km ::BMKG," tulis BMKG melalui Twitter @bmkgwilayah2, Rabu (10/1/2024).

Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Pangandaran yang dirasakan hingga Garut, Selasa (9/1/2024). Sedangkan usai Subuh tadi, gempa bumi mengguncang Sukabumi, Rabu (10/1/2024).

BMKG mencatat gempa bumi di Pangandaran, Jawa Barat terjadi pada pukul 23.11 WIB dengan kekuatan Magnitudo 4,2.

Pusat gempa berada di laut, 79 Km Barat Daya Pangandaran.

Baca juga: Gempa M 5,1 Guncang Nias Barat Sumut, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 18 Km.

Guncangan gempa bumi tersebut disebutkan BMKG dirasakan di Garut dengan Skala MMI II.

"#Gempa (UPDATE) Mag:4.2, 09-Jan-24 23:11:06 WIB, Lok:8.08 LS, 107.89 BT (Pusat gempa berada di laut 79 km Barat Daya Kab. Pangandaran), Kedlmn:18 Km Dirasakan (MMI) II Garut #BMKG," tulis BMKG di Twitter @infoBMKG, Selasa (9/1/2024).

Mengenai lokasi pusat gempa yang disebut BMKG di 79 Km Barat Daya Pangandaran, bila dilihat sekilas di peta, tanda pusat gempa yang ditunjukkan BMKG tersebut tampak lebih dekat ke wilayah Pantai Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya dan Pantai Sancang Garut.

Sementara gempa di Sukabumi, Jawa Barat disebutkan BMKG terjadi pada pukul 05.28 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,0.

Pusat gempa berada di darat, 27 Km Barat Laut Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 7 Km.

"Info Gempa Mag:2.0, 10-Jan-24 05:28:53 WIB, Lok:6.74 LS - 106.54 BT (27 km BaratLaut KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 7 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Rabu (10/1/2024).

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi:

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan

Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.

Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara

 

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved