Budidaya Ikan Bandeng di Ambulu Cirebon Bangkit Pasca Banjir Rob, Sukses Panen Dalam Waktu Singkat

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon kini merayakan keberhasilan petambak ikan bandeng dalam hal panen usai diterpa bencana banjir rob tahun lalu.

Pagi hari, sekitar pukul 06.00 WIB, suasana semarak tampak saat para petambak bekerja sama menangkap ikan bandeng dengan jaring yang terlihat meloncat-loncat.

Bertindak sebagai satu kelompok, 10 petambak dengan semangat gotong royong berhasil mengarahkan ikan ke pinggir tambak.

Setelah berhasil, ikan-ikan itu langsung diangkut menuju kolam lain dan selanjutnya dibawa dengan kendaraan untuk dijual.

Bunyamin Muhammad (53), salah seorang petambak pun berbagi kisah tentang perjuangannya membangun kembali tambak ikan bandengnya pasca banjir rob.

"Kami bekerja keras membersihkan dan memperbaiki tambak, serta mendapat dukungan dari pemerintah dan lembaga non-profit."

"Hasil panen ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras kami tidak sia-sia," ujar Bunyamin dengan senyum bangga, Rabu (10/1/2024).

Proses pemulihan bersama warga, pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait kini menghasilkan dampak positif.

Bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membantu percepatan panen dengan memberikan bibit berkualitas, sehingga waktu panen dua bulan lebih cepat dari biasanya.

"Alhamdulillah, kalau biasanya panen itu 6 bulan sekali atau setahun 2 kali."

"Sekarang dapat bantuan pemerintah, bisa panen hanya dalam waktu 4 bulan tapi kualitas ikan juga lebih bagus, sehingga bisa mengantisipasi terjadinya rob kembali," ucap pria yang juga Ketua Kelompok Budidaya Perikanan Kalo Betik Losari Desa Ambulu 

Kepala Desa Ambulu, Sunaji mengungkapkan, kebanggaannya terhadap semangat dan kerja keras para petambak.

"Kami ingin membuktikan bahwa di Desa Ambulu, budidaya ikan masih bisa dilaksanakan. Ke depan, pemerintah perlu fokus pada penanganan banjir rob saja," jelas Sunaji.

Panen keempat dari kelompok budidaya perikanan ini menunjukkan hasil positif, dengan setiap kelompok mampu menghasilkan ikan bandeng sebanyak 8 kwintal dari tambak berukuran satu hektar.