Ramadan

Bayar Hutang Puasa Sekarang, Simak Bacaan Niat dan Tata Cara Qadha Puasa Ramadhan

Puasa Qadha merupakan puasa yang dilakukan oleh seorang muslim untuk mengganti puasa wajib di bulan Ramadan

tribun
Kapan Batas Akhir Qadha Puasa Ramadhan dan Cara Menghitung Hutang Puasa? 

TRIBUNCIREBON.COM - Sebelum memasuki bulan Ramadhan 2024, umat muslim diawajib untuk membayar hutang puasa.

Maka dari itu, setiap muslim diharuskan untuk segera melakukan qadha puasa ramadan.

Perlu diketahui, berdasarkan keputusan Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI, awal puasa 2024 atau Ramadan 1445 Hijriyah jatuh pada 12 Maret 2024 sampai 9 April 2024.

Simak pengertian puasa Qadha, niat puasa dan tata caranya.

Puasa Qadha merupakan puasa yang dilakukan oleh seorang muslim untuk mengganti puasa wajib di bulan Ramadan yang ditinggalkan sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 184.

Ayyaamam ma'duudaat, fa mang kaana mingkum mariidhon au 'alaa safaring fa 'iddatum min ayyaamin ukhor, wa 'alallaziina yuthiiquunahuu fidyatung tho'aamu miskiin, fa mang tathowwa'a khoirong fa huwa khoirul lah, wa ang tashuumuu khoirul lakum ing kungtum ta'lamuun.

"(yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 184)

Baca juga: Kapan Awal Puasa Ramadhan 2024? Tanggal 1 Ramadhan 1445 H Diperkirakan Jatuh pada Maret 2024

Batas bayar utang puasa

Ulama Syafiiyah dan ulama Hanabilah mengatakan bahwa batas akhir puasa Qadha adalah sebelum datang bulan Ramadan yang berikutnya.

Dengan kata lain, puasa Qadha masih bisa dilakukan pada hari-hari terakhir bulan Syaban.

Apabila sudah memasuki bulan Ramadan berikutnya dan belum membayar qadha puasa, maka dia berdosa.

Selain itu, dia wajib memberikan fidyah kepada orang miskin sebanyak satu mud dalam setiap satu hari puasa sebagai tebusan kelalaian karena telah melewati batas akhir puasa qhada Ramadan.

Sedangkan menurut ulama Hanafiyah, bayar puasa qadha Ramadan tidak ada batasannya.

Puasa qhada boleh dilakukan kapan saja, baik setelah tahun bulan Ramadan yang ditinggalkan atau tahun-tahun berikutnya.

Karena itu, jika seseorang tidak melaksanakan puasa Qadha hingga puasa Ramadan berikutnya tiba, dia tidak berdosa dan tidak wajib membayarkan fidyah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved