Viral 2023

VIRAL 2023 Tempat Nongkrong Asyik di Indramayu, Cocok untuk Bertemu Kawan Lama Sambil Ngopi

Ini dia tempat asyik untuk nongkrong dan ngopi di Indramayu. Cocok untuk bertemu kawan lama sambil ngopi

Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Tempat nongkrong di pinggir Waduk Bojongsari, Indramayu. 

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Saat lelah usai mengajak keluarga liburan ada baiknya Anda mencari tempat untuk bersantai. Apalagi bila ada kawan lama yang ingin bertemu untuk sekadar mengenang masa muda.

Di Indramayu, ada tempat nongkrong yang cocok untuk bersantai di siang atau sore hari.

Tak perlu biaya mahal, di tempat ini Anda bisa ngopi atau memakan camilan tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.

Di sini Anda pun seolah menyepi di tengah padatnya aktivitas, atau bisa untuk betemu dengan kawan lama sambil ngopi.

Ini dia dua tempat menyepi yang cocok dikunjungi di Indramayu.

 

Tempat nongkrong di pinggir Waduk Bojongsari, Indramayu, Minggu (15/10/2023).
Tempat nongkrong di pinggir Waduk Bojongsari, Indramayu, Minggu (15/10/2023). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

1. Tempat Nongkrong di Tepi Waduk Bojongsari

Tapi, yang satu ini spesial karena berada di tengah pepohonan dengan view waduk.

Lokasi tepatnya berada di Kelurahan Bojongsari, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Nongkrong di sana juga tidak sampai bikin dompet jebol. Pasalnya, jajanan yang ada di sana adalah para pedagang kaki lima.

Beragam minuman hingga makanan ringan tersedia di sana dengan harga yang murah meriah.

Walau hanya jajanan warung yang tersedia, namun tempat nongkrong ini tidak kalah spesial.

Tribuncirebon.com mencoba masuk kawasan tempat nongkrong tersebut. Kawasannya cukup tersembunyi di pinggir waduk.

Tidak banyak lalu lalang kendaraan yang lewat sehingga membuat lokasi nongkrong ini lebih nyaman karena jauh dari kebisingan.

Tempatnya pun rindang karena berada di tengah pepohonan.

Di antara pohon itu juga gazebo untuk digunakan tempat berkumpul pengunjung.

Selain gazebo, pengunjung juga bisa duduk santai di kursi yang berada persis di tepi Waduk Bojongsari.

Salah seorang pengunjung, Selamet mengaku sudah sering nongkrong di tempat tersebut.

Menurutnya, lokasi yang tidak bising ditambah rindang pepohonan, cukup nyaman untuk nongkrong.

"Enak sih tempat adem banyak pohon, view-nya juga dapet, view Waduk Bojongsari," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (15/10/2023).

Kopi Badax yang berlokasi di Blok Badak Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Minggu (25/6/2023).
Kopi Badax yang berlokasi di Blok Badak Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Minggu (25/6/2023). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

2. Kopi Badax

Namanya Kopi Badax. Kedai Kopi di pedesaan Indramayu, Blok Badak, Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung ini memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi.

Menawarkan tempat hangout yang nyaman dengan suasana hangat yang natural, Kopi Badax banyak digemari, khususnya oleh kalangan anak muda untuk ngopi.

Di balik fenomenalnya Kopi Badax, kedai kopi satu ini rupanya dimiliki oleh anak muda.

Fajar Dwi Mulyana (30) awalnya sengaja membuka kedai kopi hanya sekedar menyalurkan kecintaannya terhadap kopi.

Ia bahkan mantap meninggalkan pekerjaannya sebagai karyawan tetap di sebuah puskesmas.

Pada tahun 2014 saat usianya masih 21 tahun, Fajar pergi ke Bandung untuk melihat industri kopi yang ada di sana.

"Alhamdulillahnya saat itu ada yang minta saya buat bantu-bantu-lah di industri kopinya, di perusahaan roasting," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (25/6/2023).

Fajar menambahkan setelah bekerja selama beberapa bulan, rupanya anak dari pemilik perusahaan itu merupakan seorang manajer hotel.

Ia pun diajak untuk bekerja pada restoran hotel tersebut.

Di sana Fajar banyak belajar soal makanan dan minuman ala restoran ternama.

"Saya juga ikut even-even di Bandung tentang kopi, digabunginlah ilmu-ilmu yang saya dapat," ujar dia.

Tahun 2018, Fajar memutuskan pulang ke kampung halaman untuk membuka kedai kopi.

Awal buka, antusiasme pembeli langsung membludak walau berlokasi di wilayah pedesaan. 

Apalagi di kedai kopi itu, Fajar memiliki menu andalan Kopi Herbal yang ia racik sendiri.

Fajar menceritakan, saat ini ia bahkan bisa mempekerjakan 10 karyawan di kedai miliknya tersebut.

Semua karyawan tersebut merupakan anak muda yang ada di wilayah lingkungan tempat tinggalnya.

"Untuk sekarang ada 10 karyawan yang ikut kerja di sini," ucap dia.

Walau dibantu oleh karyawan, Fajar sendiri rupanya masih ikut berkecimpung di kedai kopi tersebut.

Ia mengaku sangat menyukai kopi dan ingin terus meracik rasa kopi terbaik untuk para pelanggannya.

"Ini juga sebenarnya karyawan masih kurang, jadi selain karena memang sudah sangat suka kopi, saya ikut bantu backup bagian yang kurang," ujar dia. (*/Tribuncirebon.com, Handhika Rahman)

Baca juga: Tiga Tempat Buat Ngadem Sambil Ngopi di Majalengka, Cocok Dikunjungi Saat Jam Istirahat Siang

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved