Viral 2023 Persib Bandung, Saat Goran Bongkar Alasan Datangkan Stefano Beltrame Hingga Depak Madinda

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Kabar terbaru Persib Bandung selalu ditunggu oleh bobotoh.

Namun saat ini, Persib sedang meliburkan semua pemainnya hingga jelang digelarnya kembali kompetisi Liga 1 2023/2024 pada 4 Februari 2024. Semua skuad Maung Bandung diberikan libur selama 2 minggu.

Selain itu yang sedang ramai menjadi perhatian saat ini adalah tentang perubahan hari jadi Persib Bandung.

Baca juga: Viral 2023 Persib Bandung, Saat Pelatih Persija Thomas Doll Komentari Mundurnya Luis Milla

Namun menilik kabar Persib Bandung sejak awal Desember hingga jelang akhir tahun 2023 ini yang paling menarik pembaca Tribuncirebon.com, ternyata bukan soal laga Persib, melainkan saat momen kedatangan pemain anyar asal Italia, Stefano Beltrame.

Pasalnya, kedatangan mantan pemain Juventus ini disebut-sebut sebagai pamain baru yang harus menyingkirkan Levy Madinda yang sudah kadung disukai bobotoh karena aksinya yang bisa menguatkan lini tengah Persib.

Maka, kabar tentang alasan mendatangkan Stefano Beltrame pun rupanya menjadi hal yang dicari bobotoh saat itu.

Kabar Persib pertama yang menarik perhatian di bulan Desember 2023 adalah saat Persib Bandung mendatangkan Stefano Beltrame di bursa transfer paruh musim Liga 1 2023/2024.

Seperti disinggung di awal, kedatangannya membuat dua pemain asing terdepak.

Mereka adalah Levy Madinda dan Tyronne del Pino Ramos.

Baca juga: Ubah Hari Jadi Persib Bandung, 36 PS Minta PT PBB Lakukan Kajian Ulang: Harus Ada Kolaborasi!

Asisten pelatih Persib Bandung Goran Paulic membeberkan peran yang akan diambil rekrutan anyar Maung Bandung, Stefano Beltrame.

Pemain asal Italia itu dikontrak Persib selama enam bulan sebagai tambahan kekuatan di lini serang.

"Peran Stefano dalam menyerang sudah oke, tapi kami menginginkan lebih."

"Selama ini, kami mengandalkan Ciro (Alves) dan David (da Silva) menjadi pemain paling berbahaya di tim, tapi mereka bisa absen karena akumulasi kartu atau cedera."

"Situasi itu yang akan menempatkam kami dalam bahaya," kata Goran, Minggu 3 Desember 2023.

Di tim pelatih, Goran bertugas dalam mengasah teknik para pemain.

Ia juga yang akan memberi masukan kepada Bojan Hodak perihal skema penyerangan.

Menurut Goran, penyerangan Persib Bandung sejauh ini masih punya kekurangan.

"Ide yang saya miliki, selama ini kami tidak memiliki jumlah pemain yang cukup untuk berada di dalam kotak penalti karena ketika menyerang, sebaiknya ada 4-5 pemain kami di area itu."

"Sejauh ini, itu memang belum menjadi persoalan utama dan kami tidak bisa melulu mengandalkan Ciro dan David," kata pelatih berusia 58 tahun itu di laman resmi klub.

"Kami butuh pemain-pemain seperti Stefano yang jadi penghubung antara pemain-pemain bertahan ke para penyerang."

"Dan, dia juga bisa masuk ke kotak penalti, menjadi pemain berbahaya hingga mencetak gol."

"Itu akan terjadi setelah dia bisa beradaptasi dengan cuaca dan permainan kami karena dia baru bersama kami selama beberapa hari."

"Dia masih butuh waktu," tambahnya.

Stefano Beltrame merupakan jebolan akademi Juventus U-19 tahun 2011/2012.

Ia diketahui pernah memperkuat beberapa klub elit liga utama Italia atau Serie A, diantaranya Bari (2013), Sampdoria (2014), Juventus (2014-2018).

Selain di Serie A, pemain kelahiran Biella, Italia, 8 Februari 1993 tersebut pun pernah memperkuat klub divisi kedua Liga Belanda, seperti FC Den Bosch (2016 dan 2018) dan Go Ahead Eagles (2017) sebagai pemain pinjaman.

Selain itu, ia pun pernah bermain di divisi utama Liga Bulgaria, bersama CSKA Sofia (2020) dan divisi kedua Liga  Portugal, bersama Maritimo (2021).

Berdasarkan data statistiknya bersama Juventus, ia mencatatkan 16 gol dari 3.159 menit bermain dalam 47 laga, serta mengkoleksi enam kartu kuning dan satu kartu merah.

Kemudian bersama Maritimo, Stefano mencatatkan dua gol dan tiga assist dalam 2.649 menit dari 45 laga, serta mengkoleksi lima kartu kuning.

Sedangkan di FC Den Bosch, ia mencetak 16 gol dan sebelas assist dari 5.652 menit bermain dalam 67 laga, dan hanya mengkoleksi satu kartu kuning.

Selain berposisi asli sebagai gelandang serang, Stefano pun mampu bermain di beberapa posisi, seperti striker, gelandang sayap kiri, sayap kanan, gelandang tengah, hingga gelandang bertahan.

Secara prestasi, dirinya berhasil mengantarkan Juventus meraih gelar juara Liga Serie A tahun 2012/2013.

Baca juga: Viral 2023 Persib Bandung, Saat Pelatih Persija Thomas Doll Komentari Mundurnya Luis Milla

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews