Bus Ilegal Ditemukan di Terminal Kertawangunan Kuningan, Ketua Organda: Harus Ditindak Tegas

Bus tersebut tak memiliki izin trayek tapi bisa melayani penumpang dan masuk keluar terminal.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
Petugas gabungan menemukan bus ilegal di Terminal Kertawangunan, Kuningan. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Pengurus Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kuningan kecewa dengan masuknya kendaraan antar kota antar provinsi bodong alias ilegal.

"Jumlah bus ilegal yang kami temukan itu lebih dari satu," kata Toto Tipung yang juga Ketua Organda Kuningan saat memberikan keterangan kepada wartawan di sela kegiatan ramp chek bus di terminal Tipe A Kertawangunan, Kuningan, Kamis (21/12/2023).

Menurutnya, bus ilegal yang keluar masuk terminal itu bisa diketahui dari kelengkapan surat kendaraan.

"Diketahui bus ilegal itu, dalam suratnya, tidak terdapat trayek atau izin rute perjalanan dari kota satu ke kota lain. Malah, dalam suratnya itu hanya kendaraan bus pariwisata," katanya.

Jadi, kata Toto, bus pariwisata tersebut digunakan untuk beroperasi dan mengangkut penumpang dari titik tertentu dan singgah di terminal dengan tujuan seolah trayek.

"Perbuatan itu sudah melanggar," katanya.

Bus ilegal, kata Toto, tak punya izin trayek itu harusnya masuk retribusi atau pendapatan bagi daerah.

"Ya, dengan dengan tercantumnya trayek, itu ada pemasukan ke daerah. Sebab dalam waktu tertentu itu dilakukan verifikasi dan registrasi trayek yang tidak gratis," katanya.

"Kamu sebagai pengurus Organda sangat berterima kasih dengan adanya pemeriksaan kendaraan besar atau bus ini, berharap kegiatan ini sering dilakukan dan bisa mencegah pada kendaraan bus ilegal tersebut," katanya.

Adanya temuan bus ilegal beroperasi, Toto berharap lembaga pemerintah terkait bisa melakukan tindakan nyata kepada oknum pengemudi dan perusahaan.

"Untuk adanya bus ilegal, harapan kami, lembaga pemerintah terkait bisa melakukan tindakan pasti, sehingga mereka jera dan tidak sembrono dalam menjalankan unit bus tersebut," katanya.

Baca juga: Petugas Gabungan di Kuningan Siap Amankan Nataru, Ada Potensi Kerawanan karena Bersamaan Kampanye

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved