Tak Hanya Gunung Marapi, Gunung Anak Krakatau Pun Tengah Mengalami Erupsi, Desember Sudah 6 Kali

PVMBG melaporkan di bulan Desember ini Gunung Anak Kratau sudah mengalami enak kali erupsi.

Editor: taufik ismail
PVMBG
Ilustrasi Gunung Anak Krakatau erupsi. Di bulan Desember ini sudah enam kali Gunung Anak Krakatau erupsi. Ini merupakan foto Gunung Anak Krakatau erupsi 4 kali pada Kamis 26 Januari 2023 dini hari hingga pagi tadi. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Sejak awal Desember 2023, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat setidaknya enam kali erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.

Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi agar masyarakat, pengunjung, wisatawan, atau pendaki, tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.

Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau milik PVMBG mencatat, erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pada 2 Desember 2023 pukul 07:59 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 m di atas puncak atau 657 m di atas permukaan laut.

Masih di tanggal yang sama, terjadi juga pukul 11:21 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 700 m di atas puncak atau 857 m di atas permukaan laut.

Kemudian erupsi terjadi juga pukul 22:37 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 800 m di atas puncak atau 957 m di atas permukaan laut.

Pada 3 Desember 2023 pukul 19:12 WIB, erupsi kembali terjadi dengan tinggi kolom abu teramati 600 m di atas puncak atau 757 m di atas permukaan laut. 

Pada 4 Desember 2023 pukul 06:23 WIB terjadi lagi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 m di atas puncak atau 1.157 m di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 1 menit 8 detik.

Terakhir, Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada 5 Desember 2023 pukul 11:51 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 m di atas puncak atau 657 m di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44 mm dan durasi 1 menit 27 detik.

Selain Anak Krakatau, Gunung Marapi pun kini tengah mengalami erupsi.

Sejumlah pendaki meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Siapa Zhafirah Zahrim? Pendaki yang Terjebak saat Gunung Marapi Erupsi, Video Minta Tolongnya Viral

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved