Persibmania
Bojan Hodak Beberkan Alasan Ekspresinya yang Tidak Biasa, Saat Persib Bandung Lawan PSM Makassar
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Pelatih Bojan Hodak menjelaskan, alasan dirinya melakukan hal yang tidak biasa tersebut.
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pelatih Maung Bandung, Bojan Hodak menunjukkan ekspresi berbeda saat mendampingi timnya, Persib Bandun berlaga kontra PSM Makassar, di Stadion GBLA Kota Bandung, Senin (4/12) malam.
Tidak seperti laga-laga sebelumnya, pelatih asal Kroasia tersebut, tampak sangat gelisah saat menyaksikan penampilan para anak asuhnya.
Baca juga: Debutnya Bersama Persib saat Lawan PSM Bkin Stefano Beltrame Terkesan, Ini Penyebabnya
Bahkan, beberapa kali dirinya menunjukkan ekspresi dan gestur kekecewaan yang disampaikan kepada para pemain yang berlaga maupun yang duduk di bangku cadangan. Termasuk wasit keempat atau wasit cadangan, guna mengkritisi kepemimpinan wasit utama, Gedion Dapaherang dalam laga tersebut.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Pelatih Bojan Hodak menjelaskan, alasan dirinya melakukan hal yang tidak biasa tersebut.
Menurutnya, duel kedua tim berlangsung keras dan banyak pelanggaran yang terjadi sepanjang pertandingan, sehingga memaksa wasit menghentikan laga berkali-kali.
Hal tersebut, diakuinya bukan hanya merusak rencana permainan yang telah disiapkan. Namun juga membuat para pemainnya kehilangan fokusnya, karena selalu dilanggar para pemain lawan, saat timnya akan melancarkan transisi menyerang.
"PSM bermain dengan keras dan selalu melakukan agresivitas dengan terlalu banyak melakukan pelanggaran taktikal ketika kehilangan bola. Dan saya tidak yakin wasit mengambil semua keputusan itu dengan tepat,” ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan, di Stadion GBLA Kota Bandung, Senin (6/12).
Menurutnya, dengan banyaknya pelanggaran yang dilakukan pemain lawan, membuat para pemainnya seolah kehilangan gairah untuk melanjutkan pertandingan yang bersih, dan akhirnya mengikuti irama permainan tim lawan.
"Karena hal itu (banyak pelanggaran) saya rasa pemain kami menjadi gugup, dan itu juga kenapa saya juga menjadi begitu sangat tegang," ucapnya.
Di luar apa yang terjadi, pelatih asal Kroasia tersebut tetap memberikan kredit terhadap penampilan PSM Makassar. Menurutnya, lini pertahanan tim asuhan Bernardo Tavares tersebut sangat sulit ditembus, terlebih dengan menumpuk banyak pemain di area pertahanan.
"Pertandingan yang berat, (PSM) Makassar bermain dengan delapan pemain di belakang dan mereka main dengan sangat rapat, jadi tidak mudah untuk dihadapi,” ujarnya.
Menurutnya, secara permainan, PSM hanya mengandalkan serangan balik dan memaksimalkan bola mati sebagai cara mencari gol.
“Mereka juga lebih mengandalkan situasi bola mati, lewat tendangan bebas, tendangan sudut dan lemparan ke dalam. Sedangkan dari serangan balik, kami sukses menghentikan mereka dengan menutup satu atau dua tendangan jarak jauh mereka,” ucapnya.
Namun, penampilan timnya pun tidak sesuai dengan harapannya, dimana selain kesulitan membongkar pertahanan lawan, tapi juga gagal memaksimalkan setiap peluang yang ada, untuk menjadikan gol.
"Jadi secara keseluruhan kita pantas untuk mendapat poin dan skor imbang adalah hasil yang adil," katanya. (*)
Baca juga: GAWAT! Usai Ditahan Imbang PSM, Persib Harus Kehilangan Pemain Andalannya saat Lawan Persik Kediri
Hadapi Super League dan ACL 2, Andrew Jung: Persib Bandung Masih Punya Banyak Tantangan |
![]() |
---|
Setelah Libur 4 Hari, Teja Paku Alam Fokus Tingkatkan Kondisi Fisik Untuk Hadapi PSBS Biak |
![]() |
---|
Jadwal Terdekat Persib Bandung Setelah Jeda Internasional |
![]() |
---|
Yang Akan Dilakukan Tim Pelatih Persib Bandung di Jeda Kompetisi Kali Ini |
![]() |
---|
Persib Bandung Pun Ternyata Disanksi AFC 2.000 Dolar, Ini Respons Manajemen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.