Wasit yang Sempat Buat Bernando Tavares dan Luis Milla Murka, Akan Pimpin Persib vs PSM Nanti Malam

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Duel Persib Bandung kontra PSM Makassar pada pekan ke-21 Liga 1 musim 2023/2024, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, hari ini, akan dipimpin oleh wasit asal Jakarta, Gedion Dapaherang.

Kinerja Gedion Dapaherang dalam menjadi pengadil di lapangan, akan dibantu oleh dua perangkat pertandingan lainnya, yakni I Gede Slamet Raharja dan Sulaiman Simatupang, sebagai asisten wasit satu dan dua.

Sedangkan untuk wasit cadangan, dipercayakan kepada Masyur.

Melihat rekam jejak Gedion Dapaherang di musim ini, ia telah memimpin sebelas pertandingan, dengan mengeluarkan 48 kartu kuning, dua akumulasi kartu kuning, dan satu kartu merah.

Selain itu, Gedion Dapaherang pun tercatat tiga kali telah menunjuk titik putih tanda penalti.

Ketiga penalti tersebut diberikan saat memimpin laga Persib kontra Madura United, di Stadion GBLA Kota Bandung (2/7), dan Persis Solo vs Arema FC, di Stadion Manahan, Solo (30/7).

Dari rekam jejaknya sejauh ini, Gedion Dapaherang telah dua kali memimpin laga Persib, yakni saat kontra Madura United (2/7), dan kontra Bali United (3/8).

Dalam dua laga tersebut, Persib harus puas berbagi poin, karena pertandingan berakhir dengan hasil imbang.

Sementara bagi PSM Makassar, dirinya telah memimpin satu laga, yakni melawan Persikabo 1973, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor (14/7).

Di sisi lain, kepemimpinan wasit Gedion Dapaherang sempat membuat pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares murka.

Pasalnya, Bernardo Tavares menilai bahwa wasit sangat mudah mengeluarkan kartu. bahkan pemain PSM Makassar, yakni Dzaky Asraf harus diusir wasit, padahal baru masuk sekitar lima menit di babak kedua.

Akibatnya, Bernando Tavares pun meminta PSSI untuk mengevaluasi kinerja wasit Indonesia.

Sebelumnya, Pelatih Persib, Luis Milla pun sempat menyampaikan protes atas kepemimpinan wasit Gedion Dapaherang, saat bertugas memimpin laga Persib kontra Madura United (2/7/2023).

Gedion Dapaherang disorot setelah keputusannya yang dinilai cukup kontroversial, kontroversial, terutama dalam memutuskan pelanggaran dan bola mati.