Istri di Kuningan Jadi Korban KDRT Hingga Berlumuran Darah dan Videonya Viral, Ini Kata Polisi

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Kasus kekerasan rumah tangga istri jadi korban suami yang videonya viral mendapat tanggapan dari Kapolsek Cilimus, AKP Bekti.

Ia membenarkan bahwa kejadian itu berada di wilayah hukum Polsek Cilimus.

"Mengenai kejadian itu benar masuk wilayah hukum Polsek Cilimus. Namun untuk penanagan lebih lanjut itu sudah ditangani oleh Reskrim Polres Kuningan," kata Bekti saat memberikan keterangan kejadian tersebut kepada TribunCirebon.com, Sabtu (2/12/2023).

Dia mengatakan, setelah kejadian, beberapa saat kemudian para petugas kepolisian langsung bergegas melakukan pelayanan dan evakuasi korban hingga dibawa ke lembaga medis.

"Setelah kejadian beberapa menit berlangsung, para petugas dari Polsek Cilimus berdatangan untuk melakukan evakuasi korban dan kini, korban sedang mendapat perawatan medis," katanya.

Menyinggug soal dugaan, kata Kapolsek, ia tidak mengetahui persis sebab dari kejadian tersebut.

Pasalnya, kasus itu sudah ditangani dan masuk dalam penyelidikan petugas Reskrim Polres Kuningan.

Kata Kepala Desa

Beredarnya video yang menggambarkan kondisi rumah warga berlumuran darah terletak di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kuningan, mendapat penjelasan dari kepala desa.

"Video kekerasan itu benar, itu murni kekerasan dalam rumah tangga dan rumahnya memang tidak jauh dari kantor desa," kata Salya, Kepala Desa Sampora, saat mengawali perbincangan dengan TribunCirebon.com, Sabtu (2/12/2023).

Salya mengatakan, kejadian itu diduga berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB.

Kemudian, mengenai pemicu itu memiliki banyak hal.

"Kalau kejadian itu tadi gegernya, jam dua siang. Terus untuk pemicu dari kejadian itu akibat permalasahan pasutri, yang beberapa hari kasusnya itu ditangani Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Kuningan," kata Salya.

Menyinggung soal penanganan, kata kades, saat ini kasusnya sudah ditangani petugas kepolisian dan korban tengah menjalani perawatan medis.

"Mengenai korban wanita itu inisial T dan suaminya itu H, kemudian untuk kasusnya sudah ditangani polisi dan korban sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Linggajati," katanya.

Salya mengungkap, bahwa pasangan suami istri itu bukan warga desa setempat, melainkan masih melakukan proses mutasi kependudukan.

"Sebenarnya mereka belum menjadi warga kami dan mereka masih memiliki KTP luar Kuningan atau masih berdomisili secara KTP itu wilayah Cirebon," kata Salya.

Ia menambahkan bahwa pelaku dan korban baru tinggal satu bulan dan diketahui sedang melakukan pembangunan tempat tinggalnya di desa setempat.

Baca juga: Video Viral Cekcok Hingga Istri di Kuningan Berlumuran Darah, Kades Sebut Kejadian Murni KDRT

Baca juga: BREAKING News, Viral Video Ibu Rumah Tangga di Kuningan Berlumuran Darah, Diduga Dianiaya Suami