Persibmania

Kemenangan Persib Bandung Atas Dewa United Ternoda Ulah Oknum Bobotoh, Maung Terancam Kena Sanksi

Kehadiran bobotoh di Indomilk Arena bisa mendatangkan sanksi bagi Persib Bandung.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Adi Ramadhan P
Ratusan bobotoh menerobos masuk ke Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, saat Persib Bandung berhadapan dengan Dewa United pada Minggu (26/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Kemenangan Persib Bandung atas Dewa United diwarnai ulah oknum bobotoh yang menerobos masuk ke Stadion Indomilk Arena Tangerang, Minggu (26/11/2023) malam.

Meskipun Maung Bandung menang telak atas tim tuan rumah Dewa United 5-1, oknum bobotoh sempat menerobos paksa ke area Stadion Indomilk Arena saat pertandingan berlangsung.

Sebagai tim tamu, suporter Persib tidak diperbolehkan hadir ke dalam stadion saat pertandingan melawan Dewa United berlangsung di pekan ke-20.

Hal itu disebabkan karena pada putaran kedua kompetisi Liga 1 2023/2024, PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih menerapkan regulasi Pasal 51 Ayat 6, yang mengatur tentang larangan suporter tim tamu hadir di pertandingan tandang.

Apalagi laga ini juga digelar tanpa penonton.

Namun di babak pertama pertandingan Dewa United vs Persib, bobotoh nekat menerobos masuk dan langsung memenuhi tribune selatan di Stadion Indomilk Arena.

Menanggapi hal itu, pelatih kepala Persib, Bojan Hodak tetap melihat dari sisi positif.

Menurutnya aksi tersebut merupakan salah satu dinamika sepak bola, baik itu di Indonesia ataupun di luar negeri.

"Hal penting yang bisa dijadikan pesan positif dari saya adalah bagaimana membina para suporter, karena mereka harus belajar."

"Jadi ini penting bagi saya, ketika suporter datang ke stadion untuk mendukung tim, tapi mereka juga mendapatkan edukasi," ujarnya saat jumpa pers pada Minggu (26/11/2023).

Terpantau Tribunjabar.id, selain menerobos paksa dan mengisi tribun selatan, sejumlah bobotoh lainnya yang tertahan di gerbang utara Stadion Indomilk Arena, sempat bersitegang dengan petugas keamanan.

Akibat kejadian tersebut, bobotoh yang tidak terima ditahan untuk masuk oleh petugas keamanan sempat melakukan perlawanan dengan cara melemparkan benda ke arah barikade, seperti botol minum, batu dan kayu.

Bahkan untuk mengendalikan bobotoh yang mengamuk tersebut, petugas keamanan terpaksa menembak gas air mata kepada kerumunan massa.

"Jika memang ada beberapa tindakan yang melanggar, suporter tersebut harus dihukum dengan jelas sesuai aturan. Jadi harusnya diberikan sanksi," ucap Hodak.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved