Persibmania

Analisis Persib Bandung vs Dewa United, Pengamat Ini Ungkap Taktik yang Harus Dilakukan Maung

Pengamat sepakbola yang juga mantan pemain Persib Bandung, Asep Sumantri mengatakan, untuk bisa menaklukkan Dewa United di kandangnya

Editor: dedy herdiana
Persib.co.id
Pertandingan Dewa United vs Persib Bandung. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib memburu kemenangan untuk lanjutkan tren rekor positif belum terkalahkan, saat bertandang ke markas Dewa United, di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (26/11/2023).

Tambahan tiga poin, bukan hanya kembali mengambil alih posisi kedua di papan klasemen sementara yang sempat direbut Bali United, namun juga menjauhi kejaran dari para pesaingnya, serta mempersempit jarak poin dengan tim pemuncak klasemen, yakni Borneo FC Samarinda.

Baca juga: Dewa United vs Persib: Maung Incar 3 Poin, Tangsel Warriors Waspadai DDS dan Ciro Alves

Pengamat sepakbola yang juga mantan pemain Persib Bandung, Asep Sumantri mengatakan, untuk bisa menaklukkan Dewa United di kandangnya, Maung Bandung harus mampu tampil menggebrak sejak awal pertandingan.

Meski menurutnya, secara kualitas materi pemain dari kedua tim, cukup seimbang.

Akan tetapi jika Persib mampu memanfaatkan durasi sepuluh menit pertama untuk tampil lebih berani, maka bukan tidak mungkin, Maung Bandung bisa menguasai permainan.

"Tentu dalam rumus sepakbola, im mana yang mampu mencetak gol lebih dulu, maka dia yang bisa mendikte permainan, sekaligus memberikan tekanan pada lawan. Inilah yang harus dilakukan tim Persib," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (25/11).

Asep pun menilai, bahwa Persib juga harus mampu memaksimalkan setiap peluang dari bola mati. Terlebih kiper Dewa United, Sonny Stevens memiliki kemampuan sangat baik dalam pembacaan permainan, dan melakukan antisipasi dari serangan terbuka atau open play.

"Kalau kita lihat pertandingan sebelumnya, dimana dua gol yang dicetak Persib itu, lahir dari bola mati. Yang pertama dari Rachmat Irianto yang bisa memaksimalkan kemelut di dalam kotak pinalti, dan Ezra Walian dari sepakan bebas. Jadi pola-pola seperti ini harus lebih banyak diciptakan," ucapnya.

Baca juga: Bomber Bakal Gelar Nobar Persib vs Dewa United dan Resmikan Korwil Baru

Ia pun menambahkan, bahwa pelatih Persib, Bojan Hodak harus memiliki strategi alternatif pada lini depan Maung Bandung. Sebab, David da Silva dan Ciro Alves diyakininya akan dikunci pergerakannya seperti di pertemuan sebelumnya.

Oleh karena itu, para pemain di lini kedua dan ketiga harus berani berimprovisasi untuk menciptakan peluang berbahaya bagi lini pertahanan Dewa United.

"Para pemain di lini kedua atau gelandang, dan juga bek, seperti Nick Kuipers, Alberto Rodriguez, dan juga Kakang Rudianto yang posturnya tinggi - tinggi, harus berani untuk mencoba memaksimalkan peluang, baik dari sepak pojok atau juga sepakan bebas," ujar Asep.

Baca juga: Dewa United vs Persib Bandung, Nick Kuipers Waspadai Dua Pemain Ini

Meski demikian, menurutnya, para pemain jangkung itu, harus mampu cepat kembali ke posnya masing-masing jika gagal memaksimalkan peluang.

"Kadang-kadang kita lihat ya, kalau pemain belakang udah maju ke kotak pinalti lawan, biasanya suka pada telat untuk balik lagi. Nah hal itu jangan sampai kejadian, apalagi para pemain Dewa United juga cepet-cepet larinya, nanti kalau di serang balik bisa repot," ucapnya.

"Jadi misalkan Nick Kuipers maju, Alberto sama Kakang harus tetap jaga kedalaman, begitu juga yang lain. Artinya di posisi bek itu harus ada dua pemain yang tetep nunggu di posisinya, kalau-kalau ada serangan balik," lanjutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved