Tak Gunakan Helm, Belasan Pelajar SMA di Majalengka Dihukum Push Up
Para pelajar SMA di Majalengka ini kedapatan tak memakai helm saat mengendarai sepeda motor.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Belasan pelajar SMA di Kabupaten Majalengka dihukum push up, karena kedapatan tidak menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor, Kamis (23/11/2023).
Saat itu, para pelajar yang hendak berangkat sekolah tampak disetop Bhabinkamtibmas Polsek Sindangwangi, Bripka Dani Suanda, yang tengah mengatur lalu lintas di wilayah Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.
Selanjutnya belasan pelajar tersebut diminta memarkirkan sepeda motornya dan terlihat langsung dihukum push up, karena terbukti melanggar ketertiban berlalu lintas.
Seusai mendapatkan hukuman akibat pelanggaran itu, mereka pun dipersilakan untuk memasuki sekolah yang berada tak jauh dari lokasi terpergok tidak mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor.
Dalam kesempatan itu, Bripka Dani Suanda mengingatkan para pelajar tersebut untuk selalu mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor meski tujuannya dekat atau durasinya sebentar.
Sebab, menurut dia, ketertiban berlalu lintas semacam itu semata-mata demi keselamatan para pengendaranya, dan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka lebih terlindungi.
"Pemakaian helm saat berkendara sepeda motor ini penting untuk mengurangi fatalitas ketika terjadi kecelakaan," ujar Dani Suanda saat ditemui di Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Kamis (23/11/2023).
Ia mengatakan, para pelajar di Kabupaten Majalengka harus menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya, bukan malah melanggar seperti kali ini.
Karenanya, pihaknya meminta para pelajar tersebut untuk saling mengingatkan untuk selalu tertib berlalu lintas, dan tidak berkendara sepeda motor secara ugal-ugalan.
Pasalnya, ketertiban dan keselamatan lalu lintas di jalan raya merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk para pelajar yang setiap hari berangkat sekolah menggunakan sepeda motor.
"Push up ini sebagai bentuk pembinaan untuk meningkatkan kepedulian para pelajar terhadap pentingnya menjaga ketertiban dan keselamatan berlalu lintas," kata Dani Suanda.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ratusan Buruh Kepung Kokardan Majalengka, Kawal Rapat Pleno Penetapan UMK 2024
Polres Majalengka Terima Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unma untuk Program Magang |
![]() |
---|
Kisah Bripda Iqbal, Pengabdian Polisi di Ladang Petani Majalengka Demi Kesehatan Petani |
![]() |
---|
Polres Majalengka Punya Kasat Reskrim dan Kapolsek Majalengka Kota Baru, Ini Nama-namanya |
![]() |
---|
TERANCAM 5 Tahun Bui, Pengusaha di Majalengka Produksi Beras Premium Palsu, Omzet Capai Rp468 Juta |
![]() |
---|
ODGJ di Majalengka Dirawat Sementara oleh Polisi, Lalu Diserahkan ke Dinsos, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.