RSUD Indramayu Tak Pungkiri Setelah Pemilu Kerap Ada Caleg yang Berobat karena Depresi

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Setelah Pemilu 2024 selesai, diperediksi akan ada caleg yang mengalami depresi.

Mengingat, mereka sudah berjuang mulai dari waktu, tenaga, pemikiran, hingga biaya yang tidak sedikit.

Sebagai antisipasi, RSUD Indramayu punya layanan poli jiwa yang bisa digunakan bagi para Caleg yang depresi karena gagal pemilu.

"Kalau sekarang belum ada, biasanya muncul setelah pemilu nanti," ujar Humas RSUD Indramayu, Tarmudi kepada Tribuncirebon.com, Kamis (23/11/2023).

Tarmudi tidak bisa memprediksi apakah akan banyak caleg yang mengalami depresi pada Pemilu 2024.

Namun ia tidak memungkiri dari pengalaman sebelumnya selalu ada caleg gagal yang mengalami depresi karena kalah dari pemilu.

Keinginan mereka untuk menjadi wakil rakyat tidak teralisasikan hingga menganggu kesehatan mental.

Seperti pada pesta demokrasi 5 tahun sebelumnya. Tarmudi tidak menyebut jumlah pasti caleg yang sampai mengalami depresi.

Hanya saja, kata dia, ada beberapa caleg yang mengalami hal tersebut.

"Datanya ada cuma menyeluruh, kalau yang khusus untuk caleg tidak dispesifikasikan. Harus kita hitung dulu," ujar dia.

Tarmudi mengingatkan, bagi para Caleg yang bakal ikut menjadi peserta Pemilu 2024 harus siap menang dan siap kalah.

Jika kalah, para caleg diminta untuk berbesar hati agar terhindar dari gangguan kejiwaan.

"Sebaiknya setelah mengalami gangguan susah tidur, pikiran enggak tenang agar segera konsultasikan supaya tidak terjari gejala gangguan jiwa berat," ujar dia.

Di Pemilu 2024 ini diketahui 589 caleg yang terdaftar dalam daftar calon tetap (DCT) untuk DPRD Indramayu.

Mereka akan memperebutkan sebanyak 50 kursi legislatif.

Baca juga: RSUD Indramayu Siapkan Ruangan Khusus Bagi Caleg Depresi yang Kalah di Pemilu