BIJB

Jemaah Haji Jabar Diusulkan Terbang dari Bandara Kertajati, Ini Saran AP II dan Garuda

PT Angkasa Pura II (Persero) mengusulkan supaya seluruh jemaah haji asal Jawa Barat melakukan penerbangan dari Bandara Kertajati

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Suasana terminal BIJB Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Minggu (29/10/2023) 

TRIBUNCIREBON.COM- PT Angkasa Pura II (Persero) mengusulkan supaya seluruh jemaah haji asal Jawa Barat melakukan penerbangan dari Bandara Kertajati Majalengka.

Sebagian jemaah haji Jawa Barat selama ini melakukan penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, meskipun sejak tahun lalu Bandara Kertajati sudah melayani penerbangan haji dan umrah.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, usulan tersebut untuk mengurangi beban Bandara Soekarno Hatta yang pada tahun lalu melayani 142 kloter dengan jumlah jemaah haji mencapai 55.985 orang sedangkan Bandara Kertajati melayani 25 kloter dengan jumlah jemaah 9.268 orang.

Terlebih per 29 Oktober 2023, Bandara Kertajati telah beroperasi penuh usai sejumlah penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara pindah ke Bandara Kertajati.

Selain itu, hal ini juga akan lebih memudahkan jemaah asal Jawa Barat untuk menuju bandara lantaran tidak perlu jauh-jauh ke Cengkareng karena ada Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat.

"Pak Menhub telah berdiskusi dengan kami dan lainnya, sekiranya apabila kloter dari jemaah Jawa Barat bisa semuanya sudah beroperasi penuh embarkasi maupun debarkasinya di Kertajati," ujar Awaluddin saat RDP dengan Komisi VIII DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Nantinya akan ada sekitar 90-95 kloter jemaah haji dari Jawa Barat yang bisa berangkat maupun datang di Bandara Kertajati.

Namun ada beberapa catatan dari operator bandara yakni AP II dan maskapai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk terkait usulan ini. 

  1. Asrama Haji Harus Disiapkan

Awaludin mengungkapkan, untuk merealisasikan usulan ini perlu dipastikan kesiapan asrama haji untuk menampung jamaah haji se-Jawa Barat.

Dia menjelaskan, selama ini jamaah haji yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta berasal dari asrama haji di Pondok Gede, Jakarta Timur.

Sedangkan jamaah haji yang berangkat dari Bandara Kertajati berasal dari asrama haji di Indramayu.

"Ini kan nanti harus dilihat juga apakah untuk nanti katakanlah semua jamaah haji Jabar semua ke asrama haji Indramayu? Apakah kesiapan di asrama haji Indramayu sudah siap? Jadi ini kita kembalikan lagi," ujarnya saat ditemui setelah RDP dengan Komisi VIII DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.

Irfan menyebut pihaknya siap jika Kementerian Agama (Kemenag) menginstruksikan Garuda melayani penerbangan haji di Bandara Kertajati. Namun dia menyoroti kesiapan asrama haji.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved