Atap Ruang Kelas SDN di Cirebon Ambruk
Puluhan Siswa SDN 1 Kedungdawa Cirebon Lolos dari Maut, Atap Kelas Ambruk di Malam Hari
Tanda-tanda atap akan ambruk sudah terlihat sejak sebulan lalu. Sejak saat itu proses belajar dipindahkan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Atap salah satu ruang kelas SDN 1 Kedungdawa di Desa Kedungdawa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon ambruk.
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) 80 murid pun terpaksa dipindahkan ke Gedung Olahraga (GOR) milik pemerintah desa setempat.
Peristiwa ambruknya atap ruang kelas terjadi pada Jumat (17/11/2023) malam.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.
"Jadi sementara KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dipindahkan ke GOR Serbaguna milik pemerintah Desa Kedungdawa."
"Ada murid sekitar 280-an (keseluruhan), tapi yang dipindahkan dua rombel kelas I dan II, diperkirakan 80 orang," ujar Kepala SDN 1 Kedungdawa, Muhammad Arifin, Sabtu (18/11/2023).
Arifin menyampaikan, meski yang ambruk hanya di atap di ruang kelas satu, namun atap ruang kelas di sebelahnya terdampak.
Oleh karena itu, demi mengantisipasi adanya korban, sebulan lalu KBM di kedua rombel tersebut dipindahkan.
"Ya kalau ambruk tiba-tiba mah tidak, tidak seperti itu."
"Kronologinya itu dari sebulan yang lalu, kita sudah melihat ada tanda-tanda kelas ini sudah turun (atapnya hendak ambruk)," ucapnya.
Pihaknya kemudian melaporkan ke korwil, lalu ditindaklanjuti ke Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon dan langsung disurvei.
"Hasil survei pihak sarpras menyarankan agar dua ruang kelas dikosongkan. Kemudian kami tindaklanjuti dengan mengosongkan dua kelas, yaitu kelas yang sekarang roboh dan kelas di sebelahnya."
"Dua ruang kelas itu, yaitu ruang kelas I dan kelas II," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, atap salah satu ruang kelas di SDN 1 Kedungdawa di Desa Kedungdawa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon ambruk pada Jumat (17/11/2023).
Peristiwa tersebut dikabarkan terjadi pada pukul 21.30 WIB.
Dikabarkan juga, bangunan ruang kelas yang atapnya ambruk itu diduga akibat kondisinya sudah lapuk.
Terlebih, hujan deras mengguyur Desa Kedungdawa pada malam hari tersebut.
"Kejadiannya itu dilaporkan setelah ada salah satu guru yang domisili di sini sekitar pukul 21.30 WIB, ada hujan besar kemudian terjadi roboh atap bangunan ini," kata Arifin.
Dari sisi usia, gedung dua kelas itu menurutnya juga tergolong tua, karena belum pernah direnovasi sejak tahun 2013-2015.
Bangunannya belum kokoh karena masih menggunakan kayu.
"Bangunan ini sebenarnya sudah lama, sekitar 2013-2015 lah, jadi belum pakai baju ringan, masih pakai kayu," ujarnya.
Pantauan di lokasi, atap gedung kelas I ambruk.
Tampak kayu penopang genting ruangan tersebut sudah berada di lantai ruangan.
Pecahan genting berceceran di lantai.
Terlihat pula kayu-kayu berserakan di sekitar pecahan genting dan di gang sebelah ruang kelas.
Pada bagian atap yang masih kokoh, tepatnya di ruang sebelahnya, terlihat plafon retak dan bolong.
Sebagian kayu penopang atap hampir patah.
Tidak ada aktivitas belajar-mengajar di ruangan kelas I dan II.
Terlihat meja dan kursi yang berserakan. Lantai kelas tampak kotor.
Peristiwa itu juga mendapat perhatian dari pihak kepolisian Polsek Kedawung Polres Cirebon Kota dengan datang langsung ke lokasi untuk memantau situasi terkininya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Atap Ruang Kelas SDN 1 Kedungdawa Cirebon Ambruk Akibat Hujan Deras
atap ruang kelas ambruk
SDN 1 Kedungdawa
Kedawung
Kabupaten Cirebon
Muhammad Arifin
TribunBreakingNews
Derita Murid SDN 1 Kedungdawa Cirebon yang Belajar di GOR, Gerah hingga Lantainya Kotor |
![]() |
---|
Kelas Tak Bisa Digunakan, Ratusan Murid SDN 1 Kedungdawa Cirebon Belajar di Lantai GOR |
![]() |
---|
SDN 1 Kedungdawa Cirebon yang Atap Ruang Kelasnya Ambruk Akan Diperbaiki Tahun Depan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Atap Ruang Kelas SDN 1 Kedungdawa Cirebon Ambruk Akibat Hujan Deras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.