Wisata Kuningan

Pembangunan Jalan Palutungan-Gunung Keling Selesai, Bupati Kuningan Minta Warga Bersabar

Bupati mengatakan, kualitas pembangunan sangat bagus dan ini bisa memberikan nilai kebaikan bagi warga dan penggunaan jalan pada umumnya

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Pembangunan jalan alternatif wisata  Palutungan - Gunung Keling di Kuningan, Rabu (15/11/2023). 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN -  Rampungnya pembangunan jalan utama menghubungkan Desa Gunung Keling - Desa Cisantana atau zona wisata Palutungan. Mendapat tanggapan dari orang nomor satu di Kuningan.

"Melihat selesainya pembangunan jalan utama, kami minta warga bersabar dan ini masih dalam masa finishing," ungkap Bupati Kuningan H Acep Purnama saat ditemui usai kegiatan mutasi tadi di Pendopo, Kantor Bupati Kuningan, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Kabar Gembira Pembangunan Jalan Alternatif Wisata Palutungan-Gunung Keling Bisa Rampung Bulan Ini

Bupati mengatakan, kualitas pembangunan sangat bagus dan ini bisa memberikan nilai kebaikan bagi warga dan penggunaan jalan pada umumnya. "Kalau melihat kualitas jalan sangat bagus dan ini sangat bermanfaat bagi warga dan penggunaan," katanya.

Menyinggug kapan jalan itu bisa gunakan, Acep menjawab bahwa pengoperasian jalan tersebut berlangsung sehari sebelum masa jabatan sebagai Bupati Kuningan 2018 - 2023 berakhir.

"Nanti kita lakukan launching tanggal 3 Desember 2023, ya sehari sebelum saya habis jabatan ya," katanya.

Sekedar informasi, proyek pembangunan jalan alternatif wisata Palutungan - Gunung Keling di Kuningan, menjadi tontonan warga dan pengunjung. Hal itu terpantau saat di lokasi pembangunan di wilayah barat tidak jauh dari wisata kuliner Bubulak. 

"Gak terasa ya, pembangunan jalan mau selesai saja," kata Maman (34) warga Kuningan saat usai dari lokasi wisata Palutungan, Rabu (14/11/2023). 

Maman mengatakan, pembangunan jalan alternatif wisata ini sangat bermanfaat bagi kemajuan daerah. "Adanya jalan wisata, jelas sangat bermanfaat. Lihat saja nanti, bagaiamana pengunjung akan nyaman dan cepat ke objek wisata di Palutungan, serta banyak lagi," katanya. 

Maman mengungkap, pembangunan jalan ini menjadi semangat warga dalam melaksanakan aktivitas. "Secara tidak langsung, ini akan meningkat sirkulasi ekonomi kerakyatan dan kalangan petani juga," katanya. 

Sekedar informasi, pembangunan Jalan Alternatif wisata Palutungan yang menghubungkan antara Kelurahan Cipari - Desa Cisantana Kecamatan Cigugur memasuki tahap finishing. 

"Melihat kondisi pembangunan berjalan seperti ini, saya yakin akhir bulan bisa rampung dan di resmikan pak Bupati," ungkap Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kuningan, Teddy Sukmajayadi kepada wartawan. 

Mengenai pelaksanaan pembangunan untuk pengaspalan jalan lapis pertama sepanjang 2,2 kilometer dan sudah selesai dilaksanakan. 

"Kemudian pengerjaan proyek jalan akan dilanjutkan dengan pengaspalan lapis kedua. Proyek jalan sepanjang 2,2 kilometer itu memiliki lebar sekitar 7 meter," ujarnya. 

Tahapan penyelesaian pekerjaan fisik berdasarkan informasi dan pantauan di lapangan, jumlah pekerjaan sesuai target dan untuk saat ini sedang dimulai pekerjaan inti yaitu lapis permukaan hotmix dua lapis sepanjang 2,2 kilometer dan lebar 7 meter. 

"Jika akhir bulan ini pekerjaan proyek jalan wisata segera rampung. Insya Allah akhir bulan ini pekerjaan pengaspalan bisa selesai dan masyarakat bisa segera menikmati jalur ini," katanya. 

Ketika jalur ini bisa digunakan, kata Tedy mengklaim segera berencana menambah fasilitas penerangan atau memasang langsung sebanyak 50 PJU di sepanjang jalan wisata Cipari-Cisantana.

"Untuk pemasangan PJU tentu akan dibangun sebanarnya 50 titik di sepanjang jalan wisata," ujarnya. 

“Jadi selain hotmix, nanti di sini juga akan langsung dipasang penerangan PJU sekitar 50 titik,” katanya.

Diketahui sebelumnya, Bupati Kuningan H Acep Purnama menargetkan proyek jalan wisata Cipari-Cisantana rampung dalam 3,5 bulan sejak awal pengerjaan. Sehingga pada awal Desember 2023, jalan tersebut sudah dapat dilalui kendaraan.

Mengenai proyek jalan lingkar Cipari-Cisantana menjadi salah satu solusi mengatasi kemacetan ketika momentum liburan.

Apalagi, proyek jalan lingkar ini masuk dalam program Proyek Jalan Nasional (PJN). Pemerintah Pusat menganggarkan Rp 23 miliar dari APBN untuk proses pembangunan jalan Cipari-Cisantana. Yakni dengan pengerjaan jalan sepanjang 2,4 kilometer. (*)

Baca juga: 17 Hari Jelang Akhir Masa Jabatan, Bupati Kuningan Lakukan Mutasi Pejabat Eselon III


 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved