Wisata Kuningan

Kadis Pariwisata Kuningan Rela Jabatannya Dicopot, Jika Target 3 Juta Wisatawan 2024 Tidak Tercapai

Menurutnya, banyaknya pengunjung dari mancanegara ini menjadi jaminan para pengelola wisata di Kuningan

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Dr Elon Carlan 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Sejumlah destinas wisata di Kuningan menjadi perhatian pemerintah dalam meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Kuningan.

"Sebagai tanggungjawab kerja dan sebagai pemerintah, kami menargetkan wisatawan yang datang ke Kuningan untuk 2024 itu sebanyak 3 juta pengunjung," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwasata Kuningan Dr Elon Carlan saat memberikan keterangan kepada Tribun, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Kabar Gembira Pembangunan Jalan Alternatif Wisata Palutungan-Gunung Keling Bisa Rampung Bulan Ini

Menurutnya, banyaknya pengunjung dari mancanegara ini menjadi jaminan para pengelola wisata di Kuningan. Terlebih dengan beroperasi penuh Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Majalengka.

"Ya, dengan beroperasi penuh Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, belum lama banyak wisatawan mancanegara ke Kuningan. Dan hal ini menjadi motivasi saya bekerja dan menargetkan jumlah wisatawan ke Kuningan lebih banyak," ujarnya.

Target wisatawan, kata Carlan mengemuka, selama 2024 itu menjadi prioritas target wisatawan di angka 3 juta. "Target wisatawan 2024 itu sebanyak 3 juta dan jika tak tercapai. Saya minta Pak Bupati copot jabatan saya sebagai dinas membidangi wisata," katanya.

Sekedar informasi, sejumlah destinasi wisata di Kuningan kini memiliki pengunjung tetap dalam waktu tertentu. Lokasi wisata itu diantaranya Waduk Darma, Kolam Renang Cibulan, Gedung Perundingan Linggajati dan Talaga Biru Cicerem.

"Untuk lokasi wisata yang sering di kunjungi pengunjung mancanegara negara memang belum semua titik wisata yang ada di Kuningan, namun diantaranya destinasi wisata yang sering di kunjungi itu adalah Waduk Darma, kolam renang Cibulan dan Gedung Naskah Linggajati," ungkap Dr Elon Carlan yang juga Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kuningan saat ditemui di agenda Peringatan Perundingan Linggajati 77 di aula Auditorium komplek Gedung Perundingan Linggajati, Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, Kuningan, Senin (12/11/2023).

Baca juga: 5 Hal yang Bikin Pengunjung Betah hingga Datang Lagi ke Tempat Wisata Zamzam Pool Kuningan

Menurut Carlan mengatakan, jumlah wisata di Kuningan tentu menjadi prioritas pelayanan pemerintah dalam meningkatkan kualitas ekonomi. Pasalnya, tidak sedikit warga terlibat dalam dunia wisata sebagai pekerja sekaligus pemandu.

"Iya, untuk sektor wisata. Kami dari pemerintah berkewajiban memberikan motivasi dan pelayanan kepada pelaku usaha wisata," ujarnya.

Kewajiban pemerintah terhadap sektor wisata, kata dia mengungkap bahwa semua pelaku wisata termasuk warga sekitar itu bisa melakukan kolaborasi.

"Sehingga dalam penerimaan pengunjung itu bisa memberikan kepuasan. Jadi, jangan sampai pengunjung datang ke lokasi wisata Kuningan itu hanya sekali itu saja," katanya.

Ditempat sama Bupati Kuningan Acep Purnama menyebutkan bahwa Gedung Perundingan Linggarjati merupakan salah satu dari bangunan cagar budaya nasional.

“Inilah pusaka yang terdapat di Kabupaten Kuningan, tempat berlangsungnya upaya diplomasi antara pemerintah Indonesia-Belanda, serta Inggris sebagai penengah saat berlangsungnya Perundingan Linggarjati," kata Acep.

Ditempat bersejarah inilah, lanjut orang pertama di Kuningan ini mengungkap bahwa telah dihasilkan beberapa pasal  yang mengantarkan kedaulatan penuh atas kemerdekaan bangsa, sebagai negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).

"Kami berharap agar agenda tefleksi ini menjadi momen untuk mengingat peristiwa tersebut sebagai suatu spirit oleh generasi muda dan kita tetap menghormati, menjunjung tinggi nilai-nilai kejuangan di tanah air, maka akan terbentuk sikap mental dan semangat baru bagi generasi mandiri, berlandaskan pada keyakinan agamis yang kuat untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, Rapih Winangun Kerta Raharja," katanya. (*) 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved