Penampakan 2 Maling Saat Gasak Uang Ratusan Juta dari Brankas Sekolah di Tasikmalaya, Terekam CCTV

Kepala Sekolah SMKN 2 Kota Tasikmalaya, Anton Susanto mengatakan, bahwa maling tersebut hanya membobol ruang bendahara.

Editor: dedy herdiana
Tribun Priangan, Aldi M Perdana/Istimewa Tangkap layar
penampakan maling yang menggasak uang ratusan juta rupiah dari brankas sekolah di SMKN 2 Kota Tasikmalaya, terekam CCTV. 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Begini penampakan maling yang menggasak uang ratusan juta rupiah dari brankas sekolah di SMKN 2 Kota Tasikmalaya.

Sekolah tersebut dibobol maling pada pukul 03.00 WIB, Minggu (5/11/2023) dini hari.

Saat melakukan aksinya, maling tersebut diketahui terekam CCTV.

CCTV merekam detik-detik saat brankas sekolah dibobol maling.

“Kalau yang terekam CCTV, pelakunya diduga 2 orang dan menggunakan penutup wajah sehingga tidak bisa dikenali.

Tapi, kami masih mendalami kasus ini terkait kemungkinan adanya pelaku lain dan kemungkinan-kemungkinan lainnya,” jelas Kapolsek Tawan Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Wawan Setiawan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Senin (6/11/2023).

Kejadian tersebut, lanjut Kapolsek, baru diketahui pada pukul 05.30 WIB.

“Jadi, pada pukul 05.30 WIB, baru diketahui brankas sudah kosong itu oleh saksi yang bernama Ading, saat yang bersangkutan hendak membersihkan Ruangan Bendahara,” papar Wawan.

“Kemudian, saat yang bersangkutan membuka pintu dengan menggunakan kunci, kondisi pintu sudah terbuka dan dalam keadaan rusak bekas congkelan,” lanjutnya.

Wawan kemudian menambahkan, bahwa saksi Ading bergegas masuk ke ruangan tersebut.

“Lalu masuk dan mendapati brangkas sudah berada di luar serta dalam keadaan rusak,” jelas Wawan.

“Kemudian saksi Ading segera menghubungi bendahara, yakni saudara Pinggir. Setelah itu, diketahuilah bahwa isi brankas sudah kosong,” lengkapnya.

Akibat peristiwa tersebut, sambung Wawan, pihak sekolah mengalami kerugian sekira Rp 320 juta.

Terpisah, Kepala Sekolah SMKN 2 Kota Tasikmalaya, Anton Susanto mengatakan, bahwa maling tersebut hanya membobol ruang bendahara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved