Hercules Menangis Saat Bicara di Keraton Kasepuhan, dan Bisa Pegang Tongkat Sunan Gunung Jati

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Mantan preman Tanah Abang, Hercules menangis saat memberikan sambutan seusai mendapatkan penyematan sebagai keluarga kehormatan oleh Keraton Kasepuhan Cirebon.

Penyematan itu diterima oleh Hercules yang juga Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) saat berkunjung ke Keraton Kasepuhan Cirebon pada Minggu (5/11/2023).

Baca juga: Mantan Preman Tanah Abang Hercules Dijadikan Keluarga Kehormatan Keraton Kasepuhan Cirebon

Ketika itu, Hercules disambut oleh Patih Sepuh Keraton Kasepuhan, Pangeran Raja Goemelar didampingi Patih Anom Pangeran Raja Nusantara dan keluarga besar Keraton Kasepuhan lainnya di bangsal Prabayaksa Keraton Kasepuhan.

Pantauan Tribun di lokasi, pria bernama lengkap Hercules Rozario de Marshall itu sempat menangis ketika dirinya memberi sambutan dalam pidato yang menceritakan kenangan kembali masa lalu dirinya saat di dunia kelam.

Sekadar informasi, Hercules dikenal sebagai preman atau sosok 'penguasa' Jakarta dari balik layar.

Hercules dan rekannya dari Timor Timur mulai membangun daerah kekuasaannya di Tanah Abang.

Ia berhasil membangun 'pasukan' sekitar 17 ribu orang yang tersebar di Jakarta.

Namun kini dirinya telah bertobat dan menjadi mualaf.

Pada kunjungannya ke Keraton Kasepuhan Cirebon, Hercules memperkenalkan putranya bernama Ferdinan Rosario de Marshall kepada keluarga besar Keraton Kasepuhan dan undangan yang hadir.

Selanjutnya, H Hercules bersama putranya memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu. 

Usai kegiatan di bangsal Prabayaksa, Keluarga Keraton Kasepuhan mengajak Hercules bersama putranya menuju ruang Dalem Arum.

Di ruang Dalem Arum, Patih Sepuh memberikan kesempatan H Hercules untuk memegang Tongkat Cis.

Tongkat Cis sendiri adalah tongkat milik Sunan Gunung Jati yang dikeluarkan hanya momentum tertentu seperti salat Jumat dan juga perayaan panjang jimat atau pelal agung Maulid Nabi di Keraton Kasepuhan.

"Ini kunjungan saya di Keraton Kasepuhan ini bertujuan silaturahmi, tidak ada obrolan soal politik atau kampanye."