Gempa Terkini
Gempa Terkini di Sulawesi Utara Berkekuatan M 4,7 Mengguncang Bitung hingga Manado dan Tondano
BMKG mencatat gempa bumi di Bitung, Sulawesi Utara itu terjadi pada pukul 07.18 WIB dengan kekuatan Magnitudo 4,7. Kedalaman pusat gempa 3 Km
Penulis: dedy herdiana | Editor: dedy herdiana
TRIBUNCIREBON.COM - Baru saja gempa terkini di Sulawesi Utara mengguncang Bitung dan dirasakan hingga Manado dan Tondano, Sabtu (4/11/2023).
BMKG mencatat gempa bumi di Bitung, Sulawesi Utara itu terjadi pada pukul 07.18 WIB dengan kekuatan Magnitudo 4,7.
Pusat gempa berada di laut, 22 Km Timur Laut Bitung, Sulawesi Utara.
Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Baru Saja Guncang Sukabumi, Pusat Gempa Berada di Laut
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 3 Km.
"#Gempa (UPDATE) Mag:4.7, 04-Nov-23 07:18:21 WIB, Lok:1.46 LU, 125.32 BT (Pusat gempa berada di laut 22 km TimurLaut Bitung), Kedlmn:3 Km Dirasakan (MMI) IV Bitung, II-III Manado, II-III Tondano #BMKG," demikian tulisa BMKG melalui akun Twitter @infoBMKG, Sabtu (4/11/2023).
Baca juga: Gempa Terkini Berkekuatan M 6,6 Mengguncang Kupang Hingga Lembata Pagi Ini, BMKG Beri Peringatan
Sebelumnya gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,6 mengguncang Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT), Kamis (2/11/2023).
BMKG mencatat gempa bumi di Kupang, NTT itu terjadi pada pukul 04.04 WIB, guncangannya dirasakan di 7 daerah.
Pusat gempa berada di darat, 24 Km Tenggara Kupang, NTT.
Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Kembali Mengguncang Garut, BMKG Sebut Kedalaman Pusat Gempa 12 Km
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 10 Km.
Guncangan gempa bumi tersebut dirasakan di Kupang dengan Skala MMI VI.
Kemudian dirasakan pula guncangannya di Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan Skala MMI VI-V.
Serta dirasakan di Rote, Waingapu, dan Alor dengan Skala MMI III.
Adapun di Larantuka, dan Lembata guncangannya dirasakan pada Skala MMI II.
"#Gempa (UPDATE) Mag:6.6, 02-Nov-23 04:04:45 WIB, Lok:10.34 LS, 123.76 BT (Pusat gempa berada di darat 24 Km Tenggara Kupang), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) VI Kupang, IV-V Kabupaten Timor Tengah Selatan, III Rote, III Waingapu, III Alor, II Larantuka, II Lembata #BMKG," tulis BMKG melalui akun Twitter @infoBMKG, Kamis (2/11/2023).
Menanggapi gempa bumi tersebut, BMKG pun langsung memberikan peringatan melalui laman resminya agar masyarakat waspada terhadap gempa susulan.
Berikut peringatan BMKG:
- Lokasi Gempa : Pusat gempa berada di darat 24 Km Tenggara Kupang
- Wilayah Dirasakan (Skala MMI) : VI Kupang, IV-V Kabupaten Timor Tengah Selatan, III Rote, III Waingapu, III Alor, II Larantuka, II Lembata
- Arahan : Gempa ini dirasakan untuk diteruskan pada masyarakat
- Saran BMKG : Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi
Sebelumnya, gempa bumi yang sempat mengagetkan warga Indonesia mengguncang Sampit, Kotawaringin, Kalimantan Tengah dengan kekuatan Magnitudo 4,5, Senin (30/10/2023).
BMKG mencatat gempa bumi di Kalteng itu terjadi pada pukul 01.21 WIB.
Pusat gempa berada di darat, 25 Km Timur Laut Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Baca juga: Gempa Bumi Guncang Kalimantan Tengah, BMKG Tak Berpotensi Tsunami, Wapada Gempa Susulan
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 13 Km.
Guncangan gempa tersebut dirasakan di 3 wilayah, yakni Kecamatan Baamang, Mentawa Baru dan Ketapang dengan Skala MMI III.
"#Gempa (UPDATE) Mag:4.5, 30-Okt-23 01:21:44 WIB, Lok:2.31 LS, 113.02 BT (Pusat gempa berada di darat 25 km TimurLaut Sampit), Kedlmn:13 Km Dirasakan (MMI) III Kec. Baamang, III Kec. Mentawa Baru, Ketapang," tulis BMKG melalui akun Twitter @infoBMKG, Senin (30/10/2023).
Baca juga: Gempa 4,0 Baru Saja Melanda Sumur Banten Minggu Malam Ini, Berikut Unggahan BMKG
Munculnya gempa bumi di Kalimantan Tengah ini banyak membuat masyarakat kaget, karena selama ini jarang sekali bakhan nyaris tidak terdengar adanya gempa bumi di Pulau Kalimantan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, awalnya atau sekitar 10 jam lalu melalui akun Twitter-nya mengatakan gempa bumi tersebut dipicu oleh aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan.
"Gempa Mag. 4,5 di Kotawaringin Timur, Kalimantan ini merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan," tulis Daryono melalui akun Twitter @DaryonoBMKG, Senin (30/10/2023).
Setelah itu sekitar 4 jam kemudian, Daryono menjelaskan bahwa di Kalimantan Tengah itu ada sumber gempa sesar aktif sejak lama, namun baru sekarang ini menimbulkan gempa bumi.
"Kalau sampe memicu gempa Mag. 4,5 artinya sumber gempa sesar aktif tsb memang sudah ada di Kab Kotawaringin Kalteng sejak lama, hny sekarang saja baru rilis energi gempa," jelas Daryono melalui akun Twitter @DaryonoBMKG, Senin (30/10/2023).
"Gempa Guncang Kotawaringin Timur, BMKG: Dipicu Sesar Aktif di Kalteng," tegas Daryono menambahkan melalui akun Twittermya yang sama.
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi:
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.
Mengenal getaran gempa sesuai ukuran skala MMI
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews
| Gempa Terkini M4,0 Guncang Seluma Bengkulu, Ini Info Dari BMKG |
|
|---|
| Gempa Bumi M3,6 Guncang Wonogiri Jateng, Ini Info Dari BMKG |
|
|---|
| Gempa M2,9 Guncang Pacitan Jawa Timur, Ini Info Dari BMKG |
|
|---|
| Gempa M3,4 Guncang Wonosobo, Getaran Terasa Hingga Dieng dan Batang |
|
|---|
| Gempa Terkini M3,6 Guncang Maluku Tenggara, Ini Info Dari BMKG |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.